Cerita lengkap dan tanpa skip cuma ada di pdf nya...
Minat, langsung dm mae.Flashback 10 tahun yang lalu
Di sebuah gudang senjata terjadi kerusuhan yang tidak bisa di hindari, ada seseorang yang sudah membuat kekacauan dan mengakibatkan salah faham di antara dua keluarga mafia.
Keluarga Tanapon dan keluarga Minor.Sebelum nya mereka dua keluarga yang sangat dekat dan akrab, namun karena seseorang mereka terperdaya hingga saling membenci.
Kejadian berawal saat di gudang senjata milik keluarga Minor, ada seorang penyusup yang masuk dan akhirnya tertembak. Usut punya usut ternyata penyusup itu berasal dari keluarga Tanapon.
Piya Vimuk berhasil menangkap penyusup itu dan memberi keterangan kalau penyusup itu hendak mencuri berkas-berkas penting yang tersimpan di dalam brankas gudang.
Pete Thongchua murka, dan menganggap Push Tanapon sebagai musuh berbulu domba.
Push yang merasa tidak salah pun menyangkal semua tuduhan itu, akan tetapi Pete tidak mau percaya dan lebih percaya kepada Vimuk yang bekerja sebagai orang kepercayaan nya.
Kedua keluarga besar mafia itu pun pecah, dan bermusuhan sejak saat itu karena siasat Vimuk yang sengaja ingin mengadu domba kedua keluarga itu.
Vimuk tersenyum puas karena semua siasat jahat nya berhasil.
Namun Vimuk melewatkan satu hal, karena ada seseorang yang melihat semua kejadian nya dan merupakan saksi kunci dari semua kebohongan yang telah Vimuk rekayasa.
*
" Girls ! Cepat turun !" teriak Bai dari lantai bawah.
Push sang suami hanya geleng-geleng kepala saja mendengar istri nya berteriak seperti itu setiap pagi, karena itu sudah menjadi suguhan nya setiap hari sebelum ia sarapan.
" Tidak bisakah mommy jangan teriak seperti itu...suara mommy terdengar hingga ke kamar ku." ucap Perth, si sulung yang mengajukan protes nya kepada mommy nya.
" Tidak bisa, kau tau sendirikan seperti apa kedua adik mu itu." cetus Bai.
" Ck...menyebalkan." dengus Perth, lalu duduk di kursi nya.
" Bagaimana tugas yang ku beri kemarin? Sudah beres...atau masih ada kendala ?" tanya Push, bahkan sepagi ini ia sudah membahas urusan bisnis nya dengan putra semata wayang nya.
" Daddy jangan khawatir...semua sudah beres dan tidak ada kendala. Nanti siang akan ku kirimkan laporan nya." pungkas Perth.
Push tersenyum puas dan menatap putra nya dengan bangga, putra satu-satunya yang selalu membuat nya merasa bangga dan berhasil sebagai seorang ayah.
Kemudian turunlah kedua putri nya, dan langsung duduk di kursi masing-masing.
" Nanti siang aku ingin ke salon, dan aku ingin Boss yang mengantar ku." ucap Noeul, anak kedua Push dan Bai yang memiliki paras cantik namun sangat manja dan keras kepala.
" Tidak bisa, aku juga butuh Boss untuk mengantar ku ke gym." sela si tomboy Build, penampakan nya memang perempuan tapi kelakuan nya seperti laki-laki.
" Enak saja, aku duluan...kau pergi sama yang lain saja." cetus Noeul.
" Kau saja yang pergi sama yang lain...pokok nya aku ingin Boss yang mengantar ku." Build pun tak mau kalah dengan kakak nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA SAVAGE ( END )
FanfictionBuat yg save cerita gw di perpus, jangan lupa follow akun gw. Cerita ttg PS, dan di jamin kalian akan baper... Buat bocil atau pun homophobic di larang mampir, terlebih lagi buat tukang copas...di larang mendekat