MAFIA SAVAGE ( END )

Chap 19 ( end )

Beberapa saat kemudian Perth tiba bersama Boss, lalu menyusul Vegas.

" Tuan muda..." sapa Das dan Ren bersamaan, dan Vegas hanya mengangguk samar.

" Ve, kau kesini ?"

" Iya Perth, aku datang untuk membantu mu." ucap Vegas.

" Baiklah, bagaimana keadaan di dalam ?" sambung Vegas, bertanya kepada dua orang kepercayaan ayah nya.

" Kami belum masuk terlalu dalam tuan, karena di depan tadi kami melihat beberapa orang berjaga...sepertinya mereka orang-orang suruhan Vimuk." jelas Das.

" Baiklah, sekarang kita atur strategi...aku akan berusaha memancing mereka yang berjaga di depan, dan kau Perth...kau masuklah bersama Boss ke dalam. Biar Das dan Ren ikut membantu kalian." pungkas Vegas.

" Tidak, aku tidak ingin kau sendirian memancing mereka...sebaiknya kau ajak Das atau Ren." cetus Perth.

" Iya tuan, biar aku ikut bersama mu...jika terjadi sesuatu kepada mu aku pasti kena marah tuan besar." sela Das.

" Ya sudah...kau ikut dengan ku. Dan kau Ren...bantu Perth dan Boss dan pastikan semua nya selamat." Ren mengangguk mantap, kemudian mengajak Perth dan Boss bergerak menuju ke samping bangunan tempat di mana tadi ia melihat kedua mobil itu terparkir.

" Ayo Das !" Vegas bergerak maju, di ikuti oleh Das. Keduanya berjalan masuk ke dalam bangunan tua itu, namun langkah mereka terhalang oleh dua orang pria berbadan besar.

" Siapa kalian ?!" hardik nya.

" Aku Vegas...aku datang mencari Zee, dia bekerja dengan ku." cetus Vegas.

Kedua pria berbadan kekar itu saling melempar pandang.

" Tidak ada yang bernama Zee di sini, sebaiknya kau segera pergi !"

" Benarkah ? Aneh...tadi dia menelpon ku dan dia bilang malam ini akan ada pesta di sini...bahkan dia bilang dia sudah menyediakan seorang gadis cantik untuk memeriahkan pesta malam ini..." cicit Vegas.

Kedua pria berbadan kekar itu saling mendekat." Apa gadis itu yang dia maksud ?" bisik nya kepada teman nya.

" Mungkin saja, tadi aku juga dengar tuan Vimuk bilang kalau malam ini mereka akan bersenang-senang..." bisik balik teman nya.

" Tunggu sebentar..." pria itu memberi kode kepada teman nya untuk masuk ke dalam dan memanggil tuan mereka.

Namun tiba-tiba...

Brughh !

" Aakkhh !" satu pukulan telak mendarat di punggung pria itu, pria itu langsung jatuh tersungkur dan pingsan.

" Brengsek kali_" belum selesai ia mengumpat, Vegas sudah lebih dulu menempelkan ujung pistol nya ke kepala pria itu.

" Das !" seru Vegas, dengan cepat Das langsung mengikat pria itu dan menyumpal mulut nya dengan sapu tangan nya.

" Mana Perth ?" tanya Vegas.

" Tuan muda sudah ke dalam bersama Ren." sahut Boss, dialah pelaku yang memukul salah satu pria berbadan kekar itu.

" Ayo cepat...jangan buang-buang waktu lagi." Ketiga nya langsung masuk ke dalam, menyusul Perth dan Ren yang lebih dulu masuk.

" Perth !" panggil Vegas, ia melihat Perth berlari dari arah belakang.