MAFIA SAVAGE ( END )

Chap 4

Pdf nya ready...yang minat order langsung dm mae.

Kedua nya memasuki ballroom hotel, tempat di adakannya pesta ulang tahun Brenda.

Begitu masuk ke dalam kedatangan Perth langsung di sambut oleh Brenda, sang empu nya pesta dan sepertinya gadis itu memang sengaja menunggu kedatangan Perth.

Brenda terlihat sangat cantik malam ini, dengan balutan dress sexy nya yang menampilkan lekuk tubuh indah nya.
Namun gadis yang ada di samping Perth lebih menarik hati Perth, walau berdandan dengan make up tipis tapi lebih terlihat cantik di mata Perth. Di tambah lagi Saint lebih muda dari Brenda, dan pastinya lebih terlihat menggoda dan menggairahkan.

Awalnya Brenda tersenyum lebar saat melihat kedatangan Perth, namun perlahan senyum itu menghilang begitu tau kalau Perth datang tidak sendirian.

" Selamat ulang tahun Bren..." ucap Perth.

" Terima kasih." ucap Brenda pelan, dengan tatapan yang kini tertuju kepada Saint.

" Perth...siapa dia ?" tanya nya, sebenar nya ia malas menanyakan hal itu tapi rasa penasaran nya begitu mendominasi diri nya.

" Dia Saint." sahut Perth.

" Tidak, aku tidak tanya nama nya...aku tanya siapa dia ? Dan...kenapa dia datang bersama mu ?" Brenda bertanya seperti itu karena dia tak merasa mengundang gadis itu.

" Kau ingin aku datang kan ?" tanya Perth, dan Brenda menganggukan kepala nya.

" Sekarang aku datang ke sini...tapi aku tidak datang sendirian, jadi aku mengajak kekasih ku." Perth berucap dengan santai nya, namun Brenda yang mendengarnya di buat shock habis-habisan.

" Apa ? Ke_kekasih...?" kaget Brenda.

Saint dapat melihat keterkejutan yang di tunjukan oleh Brenda, namun demi sandiwara nya ia mencoba bersikap biasa saja.

" Sayang...kenalkan, dia Brenda..." Perth memperkenalkan Saint kepada Brenda.

" Aku Saint...selamat ulang tahun ya..." ucap Saint.

Brenda tak menyambut uluran tangan Saint, gadis itu malah menatap Saint dengan tatapan tak suka nya. Saint bukanlah gadis bodoh yang tak bisa membaca situasi, ia tau kalau kehadiran nya sangat tak di inginkan oleh Brenda.

Untungnya teman Brenda datang, dan Brenda menyambut nya. Kesempatan itu Perth gunakan untuk membawa Saint menyingkir ke sudut ruangan.

" Duduklah...aku akan ambil minuman untuk mu." Saint hanya mengangguk, lalu Perth pergi menuju ke salah satu meja prasmanan.

" Perth..." tiba-tiba Brenda sudah ada di belakang nya, sepertinya gadis itu sengaja menghampiri nya.

" Iya, ada apa ?" Brenda menatap Perth dengan raut wajah sedih nya, bagaimana gadis itu tidak sedih jika pria yang ia harapkan kehadiran nya malah datang bersama gadis lain.

" Kau...tidak seriuskan? Dia...bukan kekasih mu kan ?" tanya Brenda lirih.

" Sayangnya itu benar...Saint memang kekasih ku." sahut Perth tanpa ragu lagi.

Brenda menggeleng pelan." Kau bohong...kau hanya ingin mengerjai ku di hari ulang tahun ku..." cicit Brenda.

" Mohon mengertilah Bren...saat ini kita sudah tidak ada hubungan apa pun lagi, dan aku pun sudah mempunyai kekasih."

" Di mana kau mengenalnya ?" Brenda sengaja bertanya seperti itu, ia hanya ingin tau jawaban Perth.

" Aku sudah lama mengenalnya...hampir 6 tahun, dia sahabat Nul..." kali ini Perth jujur, ia memang mengenal Saint selama itu semenjak gadis itu berteman dengan adik nya Noeul.