Cerita selengkapnya hanya ada di pdf, pasti nya tanpa skip...
Yang minat order langsung dm aja.Semua berlari di koridor rumah sakit, tanpa terkecuali. Push bahkan harus memapah istrinya agar bisa sampai ke Igd, di mana kini putri nya berada.
" Dokter, bagaimana keadaan adik ku ?!" tanya Perth, begitu sampai dan tepat saat pintu ruang Igd terbuka.
Dokter Hans, dokter senior rumah sakit sekaligus dokter keluarga itu terdiam sesaat.
" Hans...bagaimana?" kali ini Push yang bertanya.
" Kita bicara di ruangan ku." ucap Hans, kemudian semuanya berjalan mengikuti Hans menuju ke ruang praktek pria itu.
" Duduklah Bai..." ucap Hans, karena melihat Bai terlihat lemas saat ini.
" Ayo sayang..." Push menarik satu kursi untuk istrinya, kemudian ia duduk di sebelahnya. Sedangkan Perth dan Noeul berdiri di belakang kedua orang tua nya.
" Hasil pemeriksaan nya tidak begitu bagus..." ucap Hans.
Semua terkejut mendengarnya.
" Apa maksud mu Hans ?" tanya Push, mendadak ia di liputi kecemasan nya.
" Sekujur tubuh nya ada memar, sepertinya_Biu mendapatkan siksaan secara fisik...dan aku melihat ada beberapa bekas suntikan pada lengan nya."
" Sun_suntikan ?" Push dan Istrinya saling tatap.
Hans menganggukan kepala nya." Push...ku harap kau dan keluarga mu tabah, hasil pemeriksaan tadi menunjukan kalau..." Hans menjeda ucapan nya.
" Kalau apa Hans ? Katakan kepada kami..." lirih Bai.
" Biu mendapatkan kekerasan sexual."
Degg
Semua terperanjat mendengarnya, bahkan Bai nyaris pingsan. Dan Noeul sudah menangis di dalam pelukan Perth.
*
Wajah itu terlihat tenang saat sedang menutup kedua mata nya, namun di balik selimut yang menutupi tubuh nya terdapat banyak memar yang tertinggal. Wajah Build memang tidak kenapa-napa, tapi hampir sekujur tubuhnya di penuhi banyak bekas luka.
Push telah membawa Bai dan Noeul pulang, sekarang Perth lah yang menjaga adik nya di temani oleh Boss.
" Apa saja yang bajingan itu lakukan kepada mu Biu..." lirih Perth, mengenggam tangan adiknya yang terbebas dari jarum infus. Tak henti-hentinya ia mengecup jemari tangan itu.
" Tuan, apa yang selanjutnya kita lakukan ?" tanya Boss.
" Menunggu nya sadar, hanya dia yang bisa memberitahu siapa bajingan itu..." ucap Perth.
Selama ini Perth curiga kepada Vegas, tapi dari laporan Boss ternyata Vegas ada di rumah keluarga nya. Jika Vegas berada di sana, lalu Build bersama siapa selama ini ? Itulah yang jadi pertanyaan Perth.
Selama ini Perth tau bagaimana pergaulan adiknya, dan Perth yakin kalau adiknya tidak pernah menggunakan barang haram sekalipun keluarga mereka berbisnis barang itu.
Setelah menghilang satu minggu lamanya, dan kini Build di temukan dalam keadaan seperti ini oleh seorang supir taksi tepat di depan rumah sakit ini.
Satu jam kemudian Push kembali ke rumah sakit, dan ternyata putri nya belum sadar juga.
" Perth, bagaimana?" hanya gelengan yang ia dapatkan dari putra nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA SAVAGE ( END )
FanfictionBuat yg save cerita gw di perpus, jangan lupa follow akun gw. Cerita ttg PS, dan di jamin kalian akan baper... Buat bocil atau pun homophobic di larang mampir, terlebih lagi buat tukang copas...di larang mendekat