Jisung dan chenle seorang anak bertubuh tinggi entah dari siapa ia kenal dengan haechan tapi waktu itu.
Flasback
Sebuah mobil dengan merek yang mewah muncul, dua orang anak turun.
" haechan Hyung " ucap salah satu anak yang lebih tinggi
Mereka masih memakai seragam yang sangat haechan kenali, bahwa seragam itu adalah seragam smp neo.
Smp neo agak jauh dari gedung sekolah kelas haechan dan juga bocah smp ini jelas jelas belum boleh mengikuti base sekolah.
Bagaimana bisa dua anak ini mengenal nya
" iya " ucap haechan sambil tersenyum manis ia agak kaget karna anak itu jelas sekali lebih tinggi dari pada renjun
" kami agak ragu tadi, tapi kami tak ragu saat melihatmu begitu cantik dengan pakaian lelaki, hyung sangat pendek dan cantik apa hyung memalsukan umur " ucap pria putih yang tingginya tak jauh beda dari orang yang tadi memanggil
Haechan jelas tak terima di komentari seperti itu, jelas sekali perkataan tadi termasuk body shaming dan haechan benci itu
" ka.... "Belum sempat haechan berkata yang lebih tinggi menyahuti
" aku jisung dan ini temanku chenle kami sangat mengagumi mu, kami bahkan sepakat akan saling berbagi, kami akan jadi pacar hyung mulai hari ini " ucap nya polos
Perkataan jisung yang begitu polos meredam amarah seorang haechan, haechan membuang nafasnya pelan jelas sekali dua bocah di depannya adalah anak yang kurang waras, ia jadi menyesal tak ikut si kembar ke parkiran dan memilih menunggu di depan gerbang begini.
" kalian masih kecil, fokus lah belajar jika tidak kalian akan di tendang dari sekolah megah ini " ucap haechan
" tidak akan , mereka tak kan berani, ayah ku dan ayah jisung termasuk orang yang paling banyak memberikan donatur ke sekolah ini " ucap chenle bangga
Haechan menghela nafasnya kembali orang kaya memang beda tak pernah khawatir soal apapun ah benar ia juga tak pernah khawatir akan di keluar kan saat kuliah dulu entah karena ia pintar atau orang tua nya yang berduit mungkin dua duanya.
" kalo begitu kasihan orang tua kalian jika sudah keluar banyak uang tapi tak kalian manfaatkan " ucap haechan
Haechan sangat bersyukur karna setelah itu ia melihat mobil si kembar berhenti ia buru buru pamit dan masuk ke dalam mobil yang di kendarai oleh jeno dan jaemin yang ada di belakang memang tadi pagi jaemin lah yang mengendarai jadi sekarang gantian.
" kau dan dua bocah ingusan itu kenapa " ucap jaemin
" kalian kenal " tanya haechan
" hmm, salah satunya anak bibi kami" ucap jeno dan langsung berkendara setelah haechan selesai memasang sabuk pengaman nya.
Ternyata berurusan dengan kedua bocil itu belum selesai, malamnya kedua anak itu membawa orang tua mereka seperti mau melamar.
Membawa bingkisan yang haechan tau itu tidaklah murah memang dari penjelasan si kembar chenle dan jisung orang yang sangat kaya bahkan lebih dari keluarga mereka berdua walau tak beda jauh.
" nak haechan terimakasih sudah memikirkan putra kami " ucap ibu chenle
" siapa gue " batin haechan malas
" tapi kami benar benar tak masalah jika chenle dan jisung menjalin hubungan dini dengan kamu, melihat dari profil mu saya percaya kamu bisa memberikan dampak positif untuk mereka berdua" lanjut ibu chenle
KAMU SEDANG MEMBACA
pellet man ( Lee Haechan X All)
Fanfictionhaechan seorang mahasiswa semester akhir di bidang kedokteran bertranmigrasi ke dalam novel karena menjadi korban perampokan di cafe milik sang bunda Jiwa nya menjadi figuran siswa tahun pertama di sekolah menengah atas dengan wajah yang sama dengan...