Ryujin berlari memeluk haechan, dengan air mata yang sudah mengalir. Dia ryujin sahabat donghyuck dari kecil, orang yang pernah di sukai oleh haechan orang yang pertama kali patahkan hati haechan.
Dahulu semua orang bilang mereka berdua cocok saat pertama masuk sma, karna memang tak ada kecanggungan dari keduanya.
"Donghyuck? " panggil ryujin saat donghyuck tak membalas pelykannya apalagi donghyuck hanya membatu seperti tak mengenalinya.
Setelah sadar ia memandang wajah ryujin sebentar dan memeluknya selayaknya saat waktu mereka masih bersama dengan senyum merekah dari keduanya.
"Bagaimana kabarmu, kenapa bisa sampai ke dunia ini" tanya tyujin sambil berbisik. Mereka sudah saling melepaskan pelukannya
" aku tertembak saat kerampokan heheehe" ucap haechan sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal
" kalau kamu? " haechan bertanya balik
" rahasia "ucap ryujin sambil mengusak rambut haechan
" kamu lucu sekali kalo mungil begini, kenapa di dunia nyata tak berpenampilan begini" ucap ryujin
" di sini saja yang tak normal" ucap haechan kesal.
" lucunya " ledek ryujin
Jeno yang melihat itu mengepalkan tangannya kesal ia langsung menghampiri ke duanya dan menarik haechan ke kursi nya.
" ya jeno kenapa sih" kesal ryujin
" haechan milik gue, garis bawahi itu" ucap jeno dengan geram
" jen dia temen gue " lelah haechan
" ya tapi kan chan, tadi dia peluk peluk kamu padahal aku aja nggak pernah, tadi dia berantakin rambut kamu biasanya kamu marah kalo aku yang berantakin" ucap jeno manja sambil memainkan tangan haechan yang berada di genggaman nya
" jen lo nggak gila kan " ucap ryujin aneh karna pertama kalinya melihat jeno bersikap demikian.
" nggak , lo mendingan balik deh ke luar negri, lo itu nggak di terima di sini
Jeno hanya mengacuhkan ryujin dan hanya memainkan tangan haechan sambil bibirnya agak di majukan.
Ryujin yang di acuhkan hanya bisa menghela nafas dan duduk di tempatnya walaupun pandangannya terap pada dua orang yang salah satunya masih memainkan tangan orang di samping nya.
⫸ᑎᑕT⫷⫸ᑎᑕT⫷⫸ᑎᑕT⫷
Bel istirahat berbunyi nyaring, ryujin langsung menghampiri haechan mengajak nya ke kantin. Ia ingin mengulang masa lalinya, dulu ia menjadi bahan itian orang karna bisa bersahabat dengan haechan apalagi minju , minju selalu meniru penampilan ryujin ataupun selalu mencoba menyaingi ryujin, padahal jelas jelas minju adalah most wanted di sekolah mereka dulu.
" kiw ganteng ke kantin yuk" ucap ryujin
" gue traktir loh" lanjut nya.
"Nggak perlu, tunggu bentar lagi" ucap haechan Ryujin menempati kursi milik siswa yang ada di deoan haechan agar ia bisa mengobrol dengan sahabatnya, menurut untuk
Benar saja tak beberapa lama kakel pada bermunculan.
" sayang, bear, mbull " ucap mereka berbeda beda hampir berbarengan.
Di tangan mereka sudah menyetorkan makanan 4 sehat 5 sempurna.
" nih ku pesenin kamu kimci jjigae " ucap jaehyun sambil meletakkan nya di deoan haechan
Haechan memicingkan alisnya ke ryujin sombong seolah berkata di dunia nyata jadi raja di sini gue ratunya.
Setelah makanan tertata mata ryujin terrruju pada roti mocca yang ntah siapa yang menyumbang.
" buat gue ya babe" ucap ryujin sambil mengangkat roti itu
Dan akhirnya mereka tersadar ada satu orang yang bukan perkumpulan mereka di antara mereka.
Orang yang mengenal ryujin berfikir " apaan si so kenal banget sama haechan" dan yang tak kenal berfikir " siapa" ?
KAMU SEDANG MEMBACA
pellet man ( Lee Haechan X All)
Fanfictionhaechan seorang mahasiswa semester akhir di bidang kedokteran bertranmigrasi ke dalam novel karena menjadi korban perampokan di cafe milik sang bunda Jiwa nya menjadi figuran siswa tahun pertama di sekolah menengah atas dengan wajah yang sama dengan...
