Haechan mengerjapkan matanya beberapa kali, tak ada seorang pun yang ada di ruangan ini selain dirinya.
Dan tak lama petugas rumah sakit banyak yang menghampiri haechan.
" syukur lah ini keajaiban " ucap salah satu dari mereka ia memeriksa haechan dari atas sampai bawah
" ada yang kamu rasanya pasien lee donghyuck " ucap sang dokter setelah memeriksa menyeluruh pada tubuh haechan
" kaaaakuuu" ucap haechan kesulitan karna tubuhnya benar benar kaku dan lemas.
Dokter itu mengangguk, ia tersenyum lembut
" itu hal yang wajar dokter mengingat pasien yang koma hampir 1th.Mereka semua melepaskan alat penopang hidup haechan dan hanya menyisakan infus dan nasal canula di hidungnya.
Haechan tersenyum miris dia masih nyaman bersama ke 22 suaminya dia bahkan tak keberatan untuk tak pernah kembali ke dunia ini , saat di ingat lagi ia sudah terlanjur nyaman berada si antara mereka, kenapa di pisahkan kembali.
Tak lama seseorang membuka pintu dengan keras itu adalah ibu donghyuck dengan pakaian formalnya dia pasti habis pulang dari pekerjaannya.
Dia menghampiri donghyuck dan langsung memeluknya
" syukur lah syukur lah kau bangun ibu ibu sangat takut hyuck aa hati ibu sangat sakit semua orang bilang kau sudah mati otak tapi syukurlah kau bangun." benar di sini pasti mereka menunggu ku aku tak bisa memikirkan diriku sendiri" batin haechan yang langsung memeluk ibunya
" ma, hyuck kembali "
" iya mama tau hyuck tak kan tega meninggalkan mama, anak mama satu satunya nggak mungkin tega " ucap ibunyw haechan dengan mengangguk anggukan keplanya dan sesekali mencium tangan lemah milik putranya.
********
"Aku senang kamu sudah bangun hyuck, aku dan keluargaku sangat khawatir saat pertama kali mendengar kau menjadi korban perampokan " ucap kim minju ia langsung ke rumah sakit saat di beri kabar oleh ibu dari haechan yang mengatakan putranya sudah bangun.
" kau merawatku dengan baik, sangat tak tau diri jika aku tak bangun " ucap donghyuck sambil tersenyum
"Kau tau aku sangat khawatir aaat kau masuk berita, aku langsung berlari ke lokasi saat itu aku aangat taku karna kau tercatat sebagai korban" minju mengambil tangan donghyuck dan menempelkan tangan itu pada pipinya yang sudah basah oleh air mata.
Tak lama pintu terbuka menampilkan wooyoung yang menangis.
" hyuck kau bangun , sungguh hyuckku bangun aku sangat senang, kau tidak amnesia kan hyuck" teriak wooyoung yang langsung memeluk haechan sampai infusnya copot.
Haechan meringis "dasar teman pembawa sial"
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
pellet man ( Lee Haechan X All)
Fanfictionhaechan seorang mahasiswa semester akhir di bidang kedokteran bertranmigrasi ke dalam novel karena menjadi korban perampokan di cafe milik sang bunda Jiwa nya menjadi figuran siswa tahun pertama di sekolah menengah atas dengan wajah yang sama dengan...