Menceritakan seorang Wanita single parents, yang sudah memiliki anak yang baru berusia 3 tahun. Wanita tersebut adalah Yessica Tamara Atmajaya, CEO dari perusahaan Tamara Corp yang merupakan anak perusahaan dari perusahaan besar yaitu Atmajaya Corp...
Hari ini Aran sedang bersiap-siap untuk ke rumah sakit Opa nya. Pakaian yang ia gunakan hari ini, hanya menggunakan pakaian casual.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Outfit Aran)
"Ganteng juga gue" Ucap Aran saat melihat dirinya dikaca
Setelah selesai bersiap-siap, Aran pun langsung keluar dari kamarnya dan turun ke bawah untuk pamit ke Bundanya.
"Bundaaa" Teriak Aran saat sudah berada dibawah
"Iyaa Sayangg? Bundaa ada di dapur" Ucap Bunda Shani dan berjalan ke arah anaknya
"Bunda, Aku ke rumah sakit dulu ya" Pamit Aran
"Yaudah, kamu hati-hati ya. Jangan ngebut bawa Mobilnya ya" Ucap Bunda Shani
"Iyaa Bunda, yaudah Aku pergi dulu ya. Cup. Babayy Bundadari" Ucap Aran dan pergi menuju mobilnya di garasi.
Saat sampai di garasi, Aran pun langsung menaiki mobilnya dan menuju ke rumah sakit.
Beberapa saat kemudian, Aran pun sampai di salah satu rumah sakit terbesar yaitu Herlan's Hospitals. Rumah sakit milik Opa nya, yang dikelola oleh Om nya yaitu Adik dari Ayah Gracio.
Setelah memarkirkan mobilnya diparkiran, Aran pun turun dari mobilnya dengan kacamata hitam yang bertengkar di hidungnya.
Aran pun masuk ke dalam rumah sakit dan menuju ke meja resepsionis.
"Selamat Pagi Mas, ada yang bisa saya bantu?" Ucap Suster yang berada di meja resepsionis
"Selamat Pagi Sus, saya ingin ke bertemu dengan Direktur Rumah sakit ini. Apakah beliau ada di ruangannya?" Tanya Aran
"Ohiya ada Mas, Dokter Sisco ada di ruangannya. Mas bisa langsung saja ke lantai 4" Ucap Suster
"Oke, Terima kasih ya Sus" Ucap Aran dan langsung pergi menuju lift
Beberapa saat kemudian, Aran pun sampai di lantai 4 dan langsung mencari ruangan Om nya. Tak lama kemudian, Aran pun sampai di depan ruangan Direktur dan langsung mengetuk pintu dahulu.
Tok..tok
"Silahkan masuk" Suara dari dalam ruangan terdengar
Aran pun langsung masuk setelah mendengar suara dari dalam ruangan Om nya.
