Promise (End)

Bab 11

H a p p y R e a d i n g

•

•

•

Seminggu kemudian...

Setelah Freya sembuh dan diperbolehkan untuk pulang, mulai dari saat itu baik Aran mau pun Chika keduanya sudah mulai dekat. orang tua Chika pun terlihat suka dengan Aran, juga mulai dekat dengan Aran. seperti saat ini, Aran sedang dalam perjalanan menuju ke kantor Chika untuk menjemput Chika mengajaknya makan siang bersama.

Beberapa saat kemudian, Aran sampai di kantor Chika. ia pun langsung menghubungi Chika, memberitahu pada wanita itu bahwa ia sudah sampai di depan kantornya. Setelah mengirim pesan, Aran pun menunggu Chika di dalam mobilnya dengan perasaan bahagianya.

Di dalam ruangan, saat ini Chika sedang membereskan berkas-berkas yang baru saja dibacanya dengan dibantu oleh Dey. saat sedang berberes tiba-tiba handphone Chika berbunyi, ia pun langsung mengecek handphonenya dan seketika Chika tersenyum saat melihat siapa yang mengirim pesan padanya.

Hal itu dilihat oleh Dey, karena saat handphone Chika berbunyi Dey memperhatikan Chika. ia pun penasaran dan langsung bertanya pada Chika.

"Kenape lu? tumben banget senyum-senyum gitu abis liat handphone. chatan sama si dokter ya lu?" ledek Dey

Chika sudah menceritakan tentang Aran kepada Dey, namun Dey sama sekali belum bertemu dengan Aran karena saat Dey berkunjung ke rumah sakit untuk menjengul Freya, Dey belum pernah bertemu dengan Aran.

"iyaa, Kak Aran ngajak makan siang bareng. yaudah, Kak Dey tolong lanjutin gapapa ya? Aku pergi sekarang, soalnya Kak Aran udah nungguin dibawa" ucap Chika

"iyee, santai aja. udah sana lo pergi aja, kasian noh si dokter kelamaan nungguin" ucap Dey

"yaudah, makasih ya Kak babayy" ucap Chika dan langsung keluar dari ruangannya

Setelah Chika pergi, Dey pun tersenyum bahagia melihat sahabatnya yang sudah ia angap seperti Adiknya sendiri akhirnya bisa membuka hatinya lagi.

"semoga Dia bisa bikin lo bahagia ya Chik" ucap Dey

Setelah itu, ia pun melanjutkan pekerjaannya yang sempat tertunda.

Chika yang baru saja keluar dari lift, langsung menuju ke pintu keluar dan menghampiri mobil Aran. Aran yang melihat Chika berjalan menghampirinya, ia pun langsung keluar dari mobil dan berlari berputar untuk menuju ke pintu sampingnya dan membukakan pintu untuk Chika.

Chika yang melihat prilaku Aran pun membalasnya dengan senyuman manis, lalu masuk ke dalam mobil Aran. setelah Chika masuk Aran pun langsung menutup pintu kembali, dan berlari kecil lalu masuk ke dalam mobilnya.

"Maaf lama ya Kak, tadi Aku lagi beresin berkas-berkas yang baru di cek jadi agak lama deh" ucap Chika merasa tak enak pada Aran

"iyaa gapapa kok, Aku juga gak lama nunggunya. yauda, kita jalan sekarang aja?" tanya Aran

"Boleh Kak" ucap Chika

Aran pun langsung menjalankan mobilnya keluar dari halaman kantor Chika, dan menuju ke tempat makan yang sudah dipilih Aran.

Saat dalam perjalanan, keduanya hening tak ada pembicaraan. Aran yang tak ingin cangung, ia pun langsung memulai pembicaraan.

"Ohiya, jam segini bukannya jam pulangnya freya ya?" tanya Aran

Saat mendengar apa yang diucapkan Aran, Chika pun langsung melihat jam ditangannya dan benar sekarang waktu sudah menunjukan pukul 12 dan sekolah Freya sudah waktunya pulang.