Bab 17

5.2K 531 7
                                    

H a p p y R e a d i n g

Hari ini adalah hari minggu, dan saat ini Aran sedang bersiap-siap untuk keluar jalan-jalan bersama Chika dan juga Freya. setelah seminggu yang lalu, saat Aran main ke rumah Chika. mulai saat itu keduanya terlihat semakin dekat, dan Chika juga sudah mulai luluh dengan sikap manis dan ketulusan Aran, namun keduanya belum memiliki kejelasan dalam hubungan mereka.

setelah selesai bersiap-siap, Aran pun menghadapkan badannya ke arah kaca untuk melihat penampilannya hari ini.

(outfit Aran)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(outfit Aran)

"oke, sempurna" ucap Aran tersenyum menatap dirinya dari kaca

setelah selesai, ia pun langsung mengambil kunci mobilnya dan keluar dari kamar untuk turun ke bawah. saat Aran baru saja menuruni tangga, ia berpasasan dengan Zio yang baru saja datang dari arah dapur sambil membawa minuman serta cemilan.

"Ayah sama Bunda mana Dek? lagi keluar? " tanya Aran

"gak kok, tuh ada di gazebo belakang" ucap Zio

"wedehh, udah rapi banget tuh. mau kemana lo kak?" tanya Zio

"keluar bentar" jawab Aran

"tumben banget hari minggu gini lo keluar Kak, biasanya masih rebahan di kamar. lo mau jalan ama cewe ye Kak?" ucap Zio sambil menyipitkan matanya seakan-akan menginterogasi Aran

"kepo lo, anak kecil gak perlu tau" ucap Aran dan langsung pergi meninggalkan Zio

"gue udah 18 tahun kalo lo lupa ya Kak" teriak Zio yang tak terima dikatakan anak kecil oleh Kakaknya

setelah Aran pergi, Zio pun kembali naik ke kamarnya untuk bermain game.

saat sampai dihalaman belakang, Aran pun langsung menghampiri Ayah juga Bundanya yang sedang duduk santai di gazebo.

"Yah, Bun Kakak pamit keluar bentar ya" ucap Aran

"kemana kak? tumben banget kamu mau keluar hari minggu" tanya Bunda Shani

"keluar bareng temen bentar kok Bun" jawab Aran

"sama siapa Ran? cewe ya?" goda Ayah Gracio

"temen doan Yah, tapi gak tau deh nanti do'ain aja ya" ucap Aran dan tertawa bersama Ayahnya

"kalo udah punya calon dibawa kerumah dong, Bunda kan juga mau kenalan" ucap Bunda Shani

Promise (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang