Bab 10

6.7K 623 23
                                    

H a p p y  R e a d i n g

Freya akhirnya tertidur dalam gendongan Aran, karena tak ingin membuat tidur Freya tak nyaman Aran pun perlahan membaringkan Freya ke tempat tidurnya dengan dibantu Chika. setelah selesai, Aran pun menaikan selimut Freya sampai ke dadanya dan mencium kening Freya. segala hal yang dilakukan Aran tak perna lepas dari pandangan Chika, dan Aran yang sadar dengan tatapan Chika pun langsung memandang balik Chika membuat mata keduanya bertemu.

"Kenapa? kok ngeliatin Aku sampe segitunya?" tanya Aran

Chika yang diciduk karna memperhatikan Aran pun tiba-tiba gugup.

"h-haa? gak kok, gapapa" ucap Chika tiba-tiba gugup dan hal itu membuat Aran tersenyum

"ohiya, Kamu kok sendirian?" tanya Aran karena sedari dia masuk tadi Chika hanya berdua bersama Freya

"Mami sama Papi pulang ke rumah bentar buat ambil baju Aku sama Freya, kalo Adik Aku dia ada kuliah tadi siang" jawab Chika dan direspon Aran dengan anggukan

"kamu udah makan?" tanya Aran

"belum" jawab Chika

"kok belum?" tanya Aran

"nanti aja sekalian kalo Mami Papi dateng, kasian Freya gak ada yang jagain kalo Aku cari makan" jawab Chika

"yaudah, kamu mau makan Apa? biar Aku yang beliin" ucap Aran

Chika yang tak enak pun langsung menolaknya secara halus.

"Gak usah dok, Gapapa kok Aku juga masih kenyang" jawab Chika

"udah gapapa kok, sekalian juga Aku belum makan jadi ya kita makan bareng aja nanti Aku beliin. ohiya satu lagi, gak usah panggil Aku dokter panggil nama aja lagian umur kita juga gak jauh beda meskipun tuaan Aku sih, hehee" ucap Aran

"tapi kan ini rumah sakit, Aku gak enak kalo manggil nama nanti terlihat gak sopan" ucap Chika

"yaudah, kalo kamu gak nyaman manggil nama terserah kamu deh mau panggil Aku apa yang penting jangan Dokter itu terlalu formal" ucap Aran

"humm, Aku gak tau mau manggil apa? hehee" ucap Chika yang memang juga bingung

"yaudah, panggil Kakak aja biar lebih dekat, hehhee" ucap Aran dan dibalas anggukan oleh Chika

"jadi kamu mau makan apa? nanti Aku beliin. gak usah gak enakkan, lagian kan Aku yang nawarin" ucap Aran

"yaudah, Aku samain sama Kak Aran aja" ucap Chika

Aran yang pertama kali mendengar panggilan Chika padanya, tanpa sadar senyum-senyum sendiri karena salting.

"okedeh, Aku keluar beliin makan dulu ya" ucap Aran

"Iyaa Kak, Hati-hati" ucap Chika

setelah itu Aran pun keluar dari ruangan Freya dan menuju ke kantin.

"Arghhhhh, bundaaaa Aran udah punya calon mantu buat bundaaaa" batin Aran berteriak











•••












Setelah Aran keluar, Chika menatap putrinya itu dengan sedih.

"maafin Mama ya sayang, mama gak becus jagain Freya sampai Freya jadi sakit kayak gini" ucap Chika

Promise (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang