Chapter 12

8 3 0
                                    

Satu minggu sudah hubunganku dengan Jaehyun terlewati, aku kira aku tidak akan bisa senang dengannya, ternyata aku salah justru aku selalu dibuat nyaman dan juga tidak merasakan tertekan atau di kekang sama sekali. Siang ini aku sudah bersiap untuk pergi makan siang bersama Jaehyun.

Dan juga, kakakku sudah tahu mengenai hubunganku. Karena Jaehyun sangat cerewet ingin dikenalkan dengan kakakku, kukira kakakku akan dingin padanya ternyata tidak, justru tiap hari yang ditanya adalah Jaehyun.

Saat aku sedang menyesap rokok di teras depan kamarku, tiba - tiba saja kamarku diketuk dan kudengar ada seseorang masuk. Ternyata dia Jaehyun.

"Ready?" Tanyanya

"Hai" sapaku sambil mematikan rokok yang ada diantara sela - sela jariku.

"Give me kiss" Ucapnya yang mendekatiku

Aku menggelengkan kepalaku sambil tertawa.

Tiba - tiba saja ia mencuri kecupan itu "aku berhasil" ucapnya sambil tertawa

Aku memukulnya pelan "kau mencurinya"

"Sedikit, aku mau disini saja tidak jadi makan diluar" ucapnya yang langsung berbaring dikasurku

"Aku laper, Jae." Ucapku cemberut

"Kita pesan makan saja uhm?" Ucapnya sambil mengelus - elus tanganku lembut

Aku menggelengkan kepalaku "aku sudah siap, ayok makan diluar Jae"

Akhirnya aku menang dan kita keluar untuk makan. Sesampainya disalah satu resto, kita memesan dan menikmati makan siang ini. Sebenarnya aku selalu kesusahan jika sedang pergi dengannya, karena semua mata wanita tertuju padanya, tapi seharusnya aku senang bukan bisa memiliki apa yang orang lain tidak bisa miliki?

 Sebenarnya aku selalu kesusahan jika sedang pergi dengannya, karena semua mata wanita tertuju padanya, tapi seharusnya aku senang bukan bisa memiliki apa yang orang lain tidak bisa miliki?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bagaimana bisa semua orang tidak tertuju padanya jika parasnya seperti ini bukan?

Sesaat kita sedang berbincang - bincang, tiba - tiba saja ada sepasang kekasih menghampiri kita.

"Nadine?!" Ucap wanita yang sekarang ada disebelah Christian, ya itu Christian dan wanitanya yang menghampiri kita.

Aku melihat ke asal suara itu dan aku membeku, aku lemas sewaktu aku melihat wanita itu. Dia Anna. Ya, dia Anna mantan Bima.

Aku terbata - bata "H-ha-i An-na"

Lalu Jaehyun membuka suaranya "babe kau mengenali wanitanya Christian?"

Aku pun menoleh kearah Jaehyun, lalu Anna pun terkejut mendengar Jaehyun memanggilku babe "wait, babe? Kau kekasih Nadine?" Tanya Anna pada Jaehyun

Jaehyun pun berdiri dan menjulurkan tangannya pada Anna "kau benar, perkenalkan saya kekasihnya Nadine" ucapnya

Lalu aku hanya bisa memejamkan mataku dan rasanya ingin tidak sadarkan diri saja saat ini, aku melihat wajah Christian dan Christian pun mengerti ketakutanku.

Unfinished [MMS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang