*Bima POV*
Beberapa hari sudah berlalu Nad, aku masih belum melihatmu pergi keluar dari unitmu. Untungnya lelaki itu pergi setelah kau mungkin membuatkannya sarapan. Jadi aku tidak terlalu negatif thinking.
Pagi ini aku sudah mandi, karena aku takut jika kau tiba tiba pergi. Dan benar saja, tidak lama suara pintu terdengar terbuka dan tertutup kembali, ku yakin kau pergi. Jadi dengan cepat aku bersiap diri mengambil baju yang kulihat saja lalu langsung aku keluar dari unitku. Aku menunggu lift dan melihat berhenti sampai dilantai mana, ternyata kau ke lobby. Setelah aku tahu kau berhenti aku langsung bergegas pergi ke basement dan mengikutimu.
Aku takut akan kehilangan jejakmu tapi sesaat aku mencari - cari ternyata aku mendapatkanmu keluar dari mobil dan masuk ke coffee shop. Akhirnya aku pun berhenti karena takut kehilangan jejakmu lagi. Yang kulihat bersama seorang lelaki, tapi lelaki itu tidak keluar dari mobil, aku tidak tahu dia siapa yang jelas ia menjemputmu.
Tidak lama kau pun keluar dari coffee shop sambil membawa coffee dan paperbag kecil yang mungkin berisikan roti atau cake didalam sana. Kau masuk kedalam mobil dan mobilmu pun melaju dengan tenang, aku terus mengikuti mobilmu dan seingatku ini adalah jalan menuju kampusmu. Apa kau ada mata kuliah hari ini?
Dan ternyata benar, mobilmu memasuki kawasan kampusmu. Aku pun masih mengikuti untuk parkir tepat disebelah mobilmu, untungnya mobil ini memiliki kaca yang gelap jadi aman jika aku parkir didekatmu bahkan disebelah mobilmu.
Setelah mobilmu terparkir kulihat kau keluar dari mobil dengan senyuman cantik yang terlihat diwajahmu pagi ini, aku senang bisa melihat senyummu lagi, Nadine.
Tak lama kau keluar, lelaki itu pun keluar. Dan ternyata dia Jungkook. Temanku, sahabatku dan adikku, Nad. Kau tahu? Sebenarnya aku tidak terlalu terkejut dengan itu hanya saja aku tidak menyangka kau sedekat itu dengannya.
Aku juga tahu, Jungkook akan kesini Nad. Dan karena itu pula aku ada disini, sekarang. Karena beberapa hari lalu, tidak sengaja aku melihat tiketnya tergeletak di meja kamarnya. Karena ku tahu juga ia sedang keluar frat pada saat itu, aku pun membuka laptopnya untuk mencari tahu tempat yang ia tuju.
Ternyata dipencariannya ada kampusmu ini, Nad USC university of Southern California. Dan ini make sense dengan tiket yang ia beli untuk berangkat esok hari. Entah mengapa aku yakin ia akan menemuimu. Feelingku berkata begitu. Jadi aku langsung mencari tiket dan membelinya, tapi sayangnya aku tidak dapat tiket pada hari yang sama dengan Jungkook jadi ku beli saja pada hari esoknya dan aku pasrahkan hidupku disana, entah Jungkook akan bertemu dengan wanitanya atau dirimu aku tidak peduli yang jelas ku yakin ia akan menemuimu di LA.
Sampai dimana hari aku tiba di sini, di Los Angeles Nad yang mungkin Jungkook benar akan menemuimu. Aku pun sudah memesan hotel didekat kampus yang Jungkook cari karena mungkin hari - harimu akan banyak dikampus bukan? Jadi aku putuskan untuk istirahat disana.
Dan ternyata semuanya benar, Jungkook kesini untuk menemuimu bahkan mungkin ia tidur disalah satu apartmentmu disini.
Hingga pada harinya tiba, akhirnya aku menemukanmu, di resto itu. Semakin hari aku semakin mencari tahu bagaimana kau disini dan ternyata ia yang waktu kemarin ada di apartmu itu adalah kekasihmu saat ini.
Saat ini aku masih mengikutimu dengan Jungkook, dengan jalan yang kau tuju kutahu kemana arahmu, dan benar saja. Kau pergi kekampusmu.
Setelah sampai, ku lihat kau keluar dari mobilmu, sepertinya kau terkenal disini karena semenjak kau keluar, banyak sekali orang yang melihat dan memperhatikanmu. Entah kebetulan atau tidak, aku pun salah satunya.
Lalu setelah kau pergi, Jungkook pergi keluar dari mobil dan aku yakin Jungkook keluar dari mobil selain sambil menunggumu selesai kelas, ia sedang tebar pesona dengan wanita wanita bule disini. Aku tertawa jika melihatnya tapi disisi lain aku pun kesal dengannya karena selama ini ternyata Jungkook tahu keberadaanmu, Nad.
Karena aku tidak ingin kehilangan jejakmu, jadi aku memutuskan untuk diam dimobil sambil menunggumu selesai kelas. Belum juga memasuki jam mungkin masih beberapa menit kau keluar mobil, kulihat kau berlari ke arah mobilmu, aku sedikit merunduk karena ku takut kaca mobilku menerawang.
Kau terlihat terburu - buru dan sesaat kau ingin masuk ke dalam mobilmu, sayangnya Jungkook tidak disana yang membuat kau tidak bisa masuk dan membuatmu tertangkap oleh lelaki bajingan itu.
Tiba - tiba tangan kau digenggam erat olehnya, kau tahu nad? Aku disini menahan diri untuk keluar karena aku tidak ingin kau kecewa dengan melihatku lagi disini. Hingga pada akhirnya, aku tak kuasa melihatmu kesakitan dan berteriak seperti itu. Jadi aku keluar dan memukuli lelaki yang tidak tahu diri ini. Aku mendengar kau berteriak untuk berhenti memukulinya, tapi sayangnya amarahku menyelimuti semuanya. Jadi aku tidak berhenti memukulinya, hingga pada akhirnya, kau memelukku yang membuatku berhenti dan mengakhirinya. Aku mematung, Nad.
Maafkan aku justru membuatmu menjadi tahu bahwa aku kembali memperlihatkan diriku lagi padamu.
To be Continued...
Haaai Sugarrrr maafkan aku baru muncul dan update lagi cerita iniii🥲🥲 semoga terjawab yaaaa Bima tahu Nadine dimana dan bisa ke LA karena apaaa ✨
Don't forget to vote or comment!❤️ thank u sugaaar❤️With Love,
My Min Sugar
KAMU SEDANG MEMBACA
Unfinished [MMS]
FanfictionMeskipun perpisahan itu ialah kenyataan yang pahit dan juga sulit untuk diterima, namun itu adalah konsekuensi dari awal pertemuan kita. Semakin aku mencoba untuk melupakanmu, semakin aku sulit untuk tidak mencintaimu. Bayang - bayangmu terlalu kua...