Chapter 29

31 3 1
                                    

Setelah malam itu, aku tidak tidur dan yang kulakukan hanya menangis sampai pagi, hingga pada akhirnya akupun tertidur diapartmentnya. Aku tidak tahu bagaimana bentukanku saat ini.

Karena pada saat aku terbangun, bajuku sudah ganti menjadi baju piyama dan aku tidur di kasur yang asing. Dan setelah aku sadar ternyata aku masih berada di apartmentnya Bima. Ternyata itu semua bukan mimpi.

Aku pun bangun, kulihat kamarnya sangat rapih. Akhirnya aku menuju kamar mandi yang berada di sebelah kiri, aku membersihkan dahulu diriku dan benar saja mataku sembab sekali siang ini. Ah aku tidak tahu ini pagi atau siang atau sudah sore.

Akupun membasuh mukaku menggunakan air. Setelahnya aku melamun sebentar sambil melihat wajahku di cermin. Aku mengikat rambutku sebelum aku keluar dari kamar mandi.

Rasanya aku tidak sanggup untuk keluar dari kamar mandi ini dan bertemu dengan Bima kembali.

Setelah aku menenangkan diriku, akupun memberanikan diri untuk keluar dari kamar mandi. Dan keluar dari kamar, kulihat Bima tidak ada disini. Sesaat aku berkeliling, ternyata di meja makan sudah tersedia sarapan dan ada secarik kertas yang tertinggal disana.

"Aku sudah membuatkanmu sarapan, dimakan ya Nad. Aku keluar sebentar. Pakaianmu sudah aku siapkan di dalam kamar mandi. Bersiaplah"

Isi dari secarik kertas itu.

Setelah aku membaca surat itu, akupun bergegas menuju kamar mandi, dan betul memang pakaian baru sudah disiapkan disana.

Akhirnya aku membuka baju dan bersiap untuk berendam di bathup sana, karena aku rasa aku belum lapar dan aku ingin menenangkan diriku dan merileksan tubuhku.

Akupun berendam sambil memejamkan mataku diiringi instrumental yang membuatku tenang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akupun berendam sambil memejamkan mataku diiringi instrumental yang membuatku tenang.

Setelah kukira setengah jam aku berendam, ku dengar pintu kamar mandi terbuka. Aku pun membuka mataku perlahan.

"Nad

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nad.." panggil Bima dengan suara khasnya yang selalu membuatku berdebar mendengar suaranya

"Hmm?" Jawabku

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Unfinished [MMS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang