RED UMBRELLA #28

463 46 1
                                    

"aku sudah memutuskannya akan membawa putriku kemari,"

"Keputusanmu sudah benar nak,semoga kau kali ini benar benar berubah.. Ayah sangat mendukung keputusanmu" Beliau merangkul bahu Jungkook menaruh senyum bangganya

____

"Benarkah? Jungkook sudah menemukan keberadaan Jisoo?"
Ibu Jisoo cukup senang mendengar kabar hal itu.jujur saja ,selama ini bukan hanya Jungkook yg selalu mencari keberadaan putri angkatnya . Wanita itu juga terus mencari cari keberadaan Jisoo bersama suaminya.

Mereka tersenyum senang,Jungkook mengatakan bahwa ia sudah menemukan Jisoo bersama putri mereka , bahkan Jungkook juga menceritakan banyak mengenai Araya,gadis kecil bermata sipit yg menjadi pusatnya saat ini. Wajahnya kecil imut dengan pipi yg tembem juga rambutnya yg hitam panjang . "Gadis krcil itu sangat manis sekali,persis seperti Jisoo.. "

Kedua orang tua Jisoo terharu ,sampai tak menyadari jika keduanya sama sama meneteskan air mata keharuan,"syukurlah Jung.. Ibu ikutt senang mendengarnya.. semoga kau menepati janjimu untuk merubah semua perilaku sikapmu menjadi lebih baik lagi.."harap penuh ibu mertuanya

"Tentu saja Bu, ibu jangan khawatir.Kali ini aku tidak akan menyia-nyiakannya kembali..kuakui aku memang sangat bodoh ,maafkan aku Bu.. "
Pria itu cukup menyesali perbuatannya.

Jika diingat kembali,setelah kepergian Jisoo dari rumahnya.sikapnya mulai banyak berubah. Mungkin pria itu baru menyadari bahwa pentingnya seorang Jisoo dalam hidupnya

Hari pertama saat Jisoo telah pergi,
Pria itu duduk lesu didepan televisi,pandangannya kosong. Hatinya terasa hampa. Sedikit penyesalan mungkin baru ia rasakan . Terutama ia merindukan saat saat dimana istrinya menyiapkan air hangat untuk ia mandi,

Jungkook menoleh kearah dapur tempat dimana Jisoo menghabiskan waktunya untuk membuat makanan ,memasak makanan untuk dirinya , Walaupun makanan yg Jisoo berikan jarang ia makan. Entah kenapa penyesalan itu kembali hadir. Bayang bayang Jisoo seperti menghantuinya kembali

Ibunya berkali kali mengatakan bahwa Jisoo tengah mengandung bayinya,tapi apa yg pria itu lakukan?ia hanya menikmati waktu bersenang-senang bersama perempuan lain yg tak lain adalah adik istrinya sendiri,Lisa .

Kali ini,Pria itu ingin memastikan jika memang benar Jisoo tengah hamil anaknya.. Jungkook menemui dokter Rose . Dokter kandungan yg merawat Jisoo selama kehamilannya

Setelah keluar dari ruangan Dokter,Jungkook menangis tersedu sedu,ia tak peduli jika orang yg berlalu lalang memperhatikannya. Pria itu menelungkup wajahnya pada kedua lengan yg ia senderkan pada dinding disana.. berkali kali memukul dinding ,betapa brengseknya dirinya . Kehamilannya yg seharusnya menjadi kabar bahagia baginya justru harus Jisoo tutup tutupi karena sebuah ketakutan

Seharusnya disaat gadis itu memeriksakan kondisi kehamilannya Jungkook ada disana,menemaninya. tapi ia apa ?

"Arrgghhhhhh!." Pukul itu terus melayang ke dinding membuat kepalan tangannya berdarah akibat hantaman berkali kali

"Betapa brengseknya aku, Harusnya aku menemaninya bahkan memberikan perhatianku padanya tapi apa!!?dimana aku saat itu!! Aku malah pergi bersama Lisa... Arggghhhh!!!.."

"Penyesalan memang selalu datang diakhir Tuan Jungkook, sebaiknya anda segera mencari keberadaan istri anda sebelum semuanya terlambat"

Jungkook mengusap air matany, benar apa yg dokter rose katakan. Ia harus bergegas mencari Jisoo dan putrinya sekarang.ia harus menebus segala dosanya pada gadis itu..

Jungkook berlari,ia tak peduli dengan kakinya lagi ,seberapa lelah ia melangkah,seberapa lelah ia berlari.walau hujan tetap akan ia lalui semua itu demi Jisoo .

Bersambung

Sebentar,kata katanya masih acak acakan, nanti ku revisi🙏🏻

RED UMBRELLA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang