RED UMBRELLA

RED UMBRELLA 36

"Jung?boleh tanya sesuatu?

Jungkook yg kala itu tengah mengeringkan rambutny menggunakan handuk kecil mendekat ke arah Jisoo,

"Soal apa sayang?

Jisoo terdiam, ia bimbang seketika. Ini tentu pertanyaan yg akan membuat kedua belah pihak merasa sakit. Namun ini juga berhubungan dengannya,karena Lisa masih tetap adiknya

"Sayang?
Jungkook semakin mendekat ,pria itu malah memeluk pinggang ramping istrinya dengan senyum yg menggoda

"Maaf Jung, kita bicara diluar"
Jisoo mendorong dada suaminya agar sedikit menjauh, ia tak mau jika pertanyaan yang akan dia ajukan malah justru akan gagal karena Pria itu sudah mendekatinya. Tau sendiri bagaimana hasrat pria itu,

Ruang tamu,

"Kenapa sih sayang?semalam ini kau masih mau bicara serius denganku?apakah seserius itu?"

"Iya.. ini sangat serius

"Katanlah.. kau menginginkan sesuatu?

"Tidak,aku hanya ingin bertanya dimana Adikku?

Jungkook terdiam mendengar kata itu, Jelas dia tau siapa yg Jisoo ucapkan saat ini

"Untuk apa kau mencarinya?dia sudah banyak melukaimu.. "

Ucapannya kembali dingin saat itu juga

"Jung , sejahat jahatnya Lisa. Dia tetap adikku. Kau pasti tau kan dimana dia?

Jisoo menaruh harap lebih pada suaminya agar mau memberitahunya

"Dia pergi bersama Sehun Jisoo,Sudah lama dia tidak kembali.. aku bahkan tidak pernah mendapatkan kabar apapun darinya"

"Sehun?kau pasti tau seluk beluk orang itu..?apa dia benar benar seorang pengusaha?"

Jungkook mengangguk.

"Jung aku serius, ! Aku mau mencari Lisa..

Jungkook reflek berdiri,ia cukup terkejut mendengar keputusannya

"Tidak Jisoo! Biarkan saja! Lisa pasti akan pulang dengan sendirinya..

"Aku yakin ada yg tidak beres dengannya Jung,Sudah 1tahun lebih mengapa tidak ad kabar sama sekali?!Ibu bahkan ragu mengatakan kabarnya padaku..aku tidak bisa diam saja!"

"Jisoo!pikirkan kembali hubungan kita.. abaikan semua orang yg berusaha menganggu kita.. sekarang kita nikmati saja hubungan kita yg sudah damai ini bersama putri kecil kita.. untuk apa lagi kau mempermasalahkan tentang Lisa?!.."

"Besok aku akan pergi, aku tinggalkan araya padamu. Tolong jaga dia.. aku sudah mendapatkan alamat Sehun disana.. jadi-

"Tidak Jisoo!aku tidak mengijinkanmu untuk pergi!

Pria itu mulai gugup setengah mati berusaha senetral mungkin pada istrinya agar tetap terjaga kerahasiaannya

"Kau merahasiakan sesuatu dariku Jung?

"Tidak ada ,yg jelas kau tidak boleh pergi! Aku melarangmu!ini demi kebaikan bersama.. !

Jungkook melenggang pergi meninggalkan Jisoo dengan kemarahannya

Kira kira ada apa dengan pria itu? Menghindari tatapan interogasi Jisoo

____

"Kau mau kemana ?

"Pergi..

Seokjin mengemasi barang barangnya dan memasukkannya kedalam koper

"Kau mau menemui Jisoo?

"Ya

"Tidak Seokjin!

Seokjin terhenti. Ia menatap datar pada Irene.. sepertinya semua ini harus ia akhiri agar tidak ada lagi harapan darinya

"Irene.. kau wanita yg mandiri, Cantik, Juga baik hati..

Irene menggeleng sendu seakan tau apa yg akan Seokjin katakan

"Carilah pasangan yg juga mencintaimu dg tulus.. berhenti berharap padaku, kau tau kan? Bagaimanapun kau berharap,aku tidak mungkin bisa mengabulkan permohonan mu.. aku masih sangat menyukai Jisoo.. maaf"

Irene menangis, meneteskan air matanya mendengar ucapan Seokjin. Hatinya terasa begitu sakit.dirinya membatu saat itu juga.. Seokjin pergi.. meninggalkannya sendirian setelah berpamitan dengannya.

Apakah ini akhir dari persahabatannya?

Ataukah ini akhir dari kisah mereka?

________

Seokjin menatap foto Jisoo bersama araya, ia tak mau lagi dikekang oleh perasaan yg menyiksanya. Ia ingin segera bertemu dengan wanitanya juga araya yg sudah ia anggap sebagai putri kandunganny sendiri.

Bersambung