Yogyakarta, 20 Juni 2018Hari itu aku kembali kehilangan segalanya.
Bahagia, tawa, serta senyumku kembali direnggut paksa oleh takdir.Namun, aku sadar. Itu semua akibat dari kesalahanku. Salahku yang tak bisa memilih salah satu dari mereka. Hingga pada akhirnya, hanya luka yang dapat aku beri.
Aku pantas mendapatkan luka ini. Tak perlu dibalut, apalagi disembuhkan. Biar selalu seperti ini, agar aku tak pernah lupa, kesalahan paling besar yang pernah aku lakukan.
Ku ucapkan selamat datang di dalam kilas balikku. Kisahnya indah. Indah sekali, sampai membuatku tak ingin melupa, dan selalu menyimpannya.
Tertanda, Raya Ganiyash.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hujan di Tanah Jogja [END]
Fiksi RemajaIni tentang Raya yang belum lama ditinggal pergi oleh kekasih hatinya. Namun, takdir begitu cepat memindahtangankan pilihan kepadanya. Dia dipaksa memilih. Memilih Aksa-laki-laki yang mirip dengan masalalunya, atau Nanda-laki-laki yang telah menjad...