[☁] s e b e l a s

1.5K 209 114
                                    

Pagi ini, sekumpulan cewek sedang berdandan dan bercermin di dalam toilet sambil bergosip. "Lo yakin mau nembak Jungkook sunbae di tengah lapangan?" Salah satu wanita dengan rambut setengah bahu bertanya pada temannya yang sedang menata rambutnya di depan cermin.

"Gue yakin sih lo bakalan di tolak." Cibir salah satunya membuat yang lain tertawa.

"Udah tau Jungkook sunbae suka sama Rose."

"Siapa peduli Jungkook sunbae suka sama siapa?" Balas si wanita berbalik, yaitu Wonyoung. "Gue bakalan tetep nembak dia walaupun di tolak."

"Lagian si Rose sok nolak, padahal Jungkook sunbae beberapa kali nunjukin rasa tertariknya tapi dia aja yang sok cantik." Cibir wanita berambut panjang tersebut. "Gue yakin sih, entar Jungkook sunbae bakalan nyerah terus cari cewek baru."

"Gue denger denger juga mood Jungkook sunbae gak keliatan bagus soalnya Rose masih belum ada kejelasan."

"Ya bagus dong!"

"Eh, udah bel! Ayo kita pergi."

Setelah kepergian beberapa para penggosip tersebut, ternyata Rose sedang berada di salah satu bilik toilet.

Dia mendengar pembicaraan Wonyoung dan teman-temannya tadi.

Pikirannya melalang buana entah kemana.

Dia juga sedikit gelisah ketika Wonyoung mengatakan kalau Jungkook akan menyerah karena dia yang belum memberi kejelasan.

Bagaimana kalau yang dikatakan Wonyoung benar?

Walaupun Jungkook tetap bersikap seperti biasa padanya, tapi rasa takut menyelimuti dirinya.

Dia takut Jungkook akan benar-benar mencari wanita lain.

Dia tau kalau saat ini dia juga memiliki ketertarikan yang sama dengan Jungkook. Tapi jalan pikir antara dia dan Jungkook berbeda jauh.

Rose merasa kalau sebuah status tidak penting dalam sebuah hubungan selama mereka menjalaninya dengan baik baik layaknya pasangan lain, tapi Jungkook malah mengatakan kalau status adalah hal yang penting.

Dan perdebatan akan sebuah status terjadi kemarin malam, saat Jungkook mengantar Rose pulang setelah bekerja paruh waktu.

Dan pagi tadi, Rose juga tidak berangkat bersama Jungkook melainkan memesan taksi.

Bahkan dari tadi dia tidak berbicara dengan Jungkook walau berada di kelas yang sama.

Rose menghela napas kasar sehingga sebuah gedoran terdengar dari luar.

DOR!!!

DOR!!

"Yang di dalem cepetan keluar woy!!" Teriak seorang wanita.

Rose langsung berdiri dan sedikit memperbaiki penampilannya.

Cklek.

"Lisa?"

"Lo ngapain sih di dalem toilet! Beranak lo?!"
"Minggir sana!" Lisa mendorong tubuh Rose ke luar dan dengan cepat menutup pintu toilet kembali.

BRUT~

BRUT~

Rose hampir menjatuhkan rahangnya ketika mendengar suara keras dari dalam toilet yang dimasuki oleh Lisa.

"Leganya..."

Rose memandang pintu tertutup tersebut dengan jijik, kemudian memilih pergi dari tempat tersebut.

☁️

"Halah! Sok sokan sih lo diemin Rose, kan gini jadinya!" Seru Mingyu menatap Jungkook.

[✔] R & JTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang