[☁] t u j u h b e l a s

1K 109 3
                                    

"Kangen banget..." Jungkook berucap sambil memeluk pinggang Rose dengan erat.

Sore ini Rose datang ke rumah Jungkook dengan tujuan menjenguk sang kekasih yang masih sakit.

Bahkan dia tidak bekerja, Jungkook mengatakan kalau Mingyu sudah meminta izin pada atasannya untuk libur selama 3 hari.

Rose cuma iya iya aja.

Dia juga sudah meminta izin pada sang ayah untuk kemari, dan ayahnya juga menitip salam pada Jungkook agar segera sembuh.

Dan kini, Rose sedang mengelus kepala sang kekasih yang sedang berbaring di atas pahanya dengan telanjang dada.

"Udah makan?" Tanya Rose.

Jungkook mengangguk sambil mendongak pada wajah sang gadis pujaan. "Udah, tadi mama yang maksa." Kata Jungkook.

"Kamu harus makan, biar cepet sembuh." Timpal Rose memperingati.

Jungkook tiba-tiba bangun dari tidurnya dan menatap wajah Rose dari dekat.

"Sayang..."

"Kenapa?"

"Boleh cium?"

Rose terdiam sejenak, kemudian mengangguk.

Chu~

Jungkook melumat bibirnya pelan, bahkan pria itu kini menghimpit nya di dashboard dan menarik tengkuknya.

Ciuman Jungkook turun ke leher Rose dan menghisap di beberapa tempat membuat Rose mendorong tubuh Jungkook.

"Jungkook!"

Jungkook menghentikan aksinya yang kemudian menatap sayang ke arah sang kekasih.

"Kamu cantik, Rose, aku jadinya makin cinta." Seru Jungkook sambil memeluk sang kekasih dengan gemas.

Kalau saja Jungkook pria brengsek, udah dia tidurin aja Rose.

Setiap dia ngelakuin skinship dengan Rose, dia tidak bisa menahan gejolak gairah yang ada dalam tubuhnya. Tapi, karena dia menghargai dan mencintai gadisnya, dia tidak ingin mengecewakan kekasihnya dengan kenikmatan sesaat.

Tapi kalau udah nikah nanti, yang pastinya Rose gak bakalan dikasi keluar rumah seharian.

"Kook, papa kamu-"

"Kita jangan omongin dia dulu, aku gak mau." Seru Jungkook ketika mendengar Rose membicarakan sang papa yang kini dia benci.

Kemudian dia melepaskan pelukannya dan menatap Rose lamat lamat. "Apapun alasannya, aku bakalan cari jalan keluar nya supaya gak dijodohin." Kata Jungkook dengan yakin.

"Tapi mama kamu-"

"Kamu gak perlu takut sayang, kamu percaya kan sama aku?"

Mendengar suara Jungkook yang benar-benar tulus membuat Rose hampir menangis saking senangnya.

Dia langsung memeluk Jungkook erat.
"Kook, aku sayang banget sama kamu." Ucap Rose di pelukan Jungkook.

Jungkook tersenyum sambil membalas pelukan tersebut dengan tak kalah erat.
"Beneran sayang gak nih? Atau cuma bo'ongan?" Goda Jungkook.

"Serius." Rose melepas pelukannya sambil menatap Jungkook serius.

"Ya udah, cium dulu biar aku percaya."

"Ih, kamu kebiasaan!" Rose menatap Jungkook kesal.

Namun Jungkook tak merespon, dia malah memajukan bibirnya.

Rose memutar bola matanya malas, namun kemudian mencium Jungkook.

Cup

....

[✔] R & JTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang