"Jungkook, sayang! Temen kamu ada di luar, kamu gak mau liat?"
Sudah ketukan ke berapa kali mamanya Jungkook mengetuk pintu kamar anaknya, namun tidak ada sahutan sama sekali dari arah dalam kamar.
"Jungkook, jangan bikin mama khawatir dong, nak...." Larissa berucap dengan lirih.
Dia sangat khawatir pada kesehatan anaknya tersebut.
"Kook, ini kita." Suara Jaehyun terdengar dari balik pintu, berdiri di depan pintu kamar Jungkook bersama temannya yang lain.
"Iya, Kook. Kita mau ngomong sama lo." Seru Mingyu.
"Kook, kita tau masalah lo tapi sekarang tolong bukain pintunya dulu, kita bisa omongin ini baik baik." Kata Yugyeom yang tumben terdengar bijak.
Brak!
Bukannya mendapat sebuah sahutan, justru mereka dengar suara barang pecah dari dalam kamar membuat mereka semakin khawatir, takutnya Jungkook melukai dirinya sendiri.
"Kook, lo gak mau liat Rose? Dia nanyain lo terus dari kemarin, dia kira lo sakit soalnya gak ada kabar." Kata Bambam.
"Kook, kalo lo gak mau keluar, ya udah gpp."
Eunwoo yang mengatakan hal tersebut membuat yang lain menatapnya terkejut."Kook, gue kangen liat muka lo, keluar dong." Mingyu menggedor pintu kamar Jungkook.
"Kook, kalo lo keluar, gue rela pake baju cheerleaders di tengah lapangan warna pink selama sehari, asal lo mau keluar." Minghao berucap tanpa beban.
"Kook, kalo lo keluar sekarang, gue rela pake bra ke sekolah sama traktir lo selama sebulan non stop." Kata Mingyu yang tak mau kalah.
"Heh! Kalian jangan ngaco ya!" Peringat Yugyeom pada Mingyu dan Minghao.
"Udah, lo diem aja. Jungkook gak bakalan keluar." Mingyu berucap dengan santai dan percaya diri.
Cklek.
"Jungkook?!!" Pekik mereka berenam saat melihat Jungkook yang tiba-tiba membuka pintu kamar.
"Kook, lo kok bisa sampe kayak gini!!" Minghao berseru heboh melihat keadaan Jungkook yang berantakan dan kedua tangannya mengeluarkan darah segar tanpa henti.
Bruk!
Jungkook jatuh pingsan.
"Telpon dokter!!"
"Panggil bibi cepetan!!"
....
"Bibi yang tenang, Jungkook bakalan sadar bentar lagi." Kata Jaehyun menenangkan mama Jungkook sambil mengelus pundaknya pelan.
Jungkook tidak di bawa ke rumah sakit, melainkan dia di periksa di rumah sendiri karena mereka di sana tau kalau Jungkook tidak suka rumah sakit.
"Bibi kasian sama Jungkook, dia pasti lelah di kekang sama papanya" Larissa menangis di pelukan Jaehyun.
"Sekarang paman Jeon di mana?" Tanya Eunwoo.
"Dia udah pulang ke Jepang, tapi di tetep mau jodohin Jungkook." Kata Larissa.
Flashback on...
"Pokoknya Jungkook gak mau dijodohin sama anak temen papa!" Ucap Jungkook berteriak pada sang papa karena tidak terima harus dijodohkan.
"Ini udah jadi keputusan papa, Jungkook." Tuan Jeon berucap tak mau kalah.
"Sekali Jungkook bilang nggak, berarti nggak!" Tekan Jungkook pada setiap katanya, kemudian berjalan pergi menaiki tangga menuju kamarnya.
"Kalo kamu nolak keinginan papa, berarti kamu harus siap jadi gelandangan sama mama kamu."
Flashback off.
Semenjak mendapat ancaman tersebut dari sang papa, Jungkook jadi pendiam dan mengurung diri di kamarnya.
Sudah 3 hari Jungkook tidak mau makan dan selalu menghancurkan barang barang yang ada di kamarnya.
"Gue gak nyangka sama paman Jeon, bisa bisanya ngancem hal hal yang kayak gitu."
"Apalagi sama anak kandungnya dan mantan isterinya sendiri.""Terus sekarang, kita mau kasi tau Rose atau nggak?" Tanya Yugyeom menatap ke lima sahabatnya.
"Rose siapa?" Bibi Larissa bertanya.
"Rose pacar Jungkook." Sahut Bambam yang kemudian di angguki yang lain.
"Jungkook udah punya pacar?"
.....
"Kook, bangun..." Rose menangis di samping Jungkook sambil menggenggam tangan sang kekasih. Kemudian dia meraba wajah kurus tersebut dengan tangannya yang bergetar. "Jungkook,bangun. Aku kangen..." Bisik Rose, namun tidak ada tanda tanda kalau Jungkook akan bangun.
Setelah mendapat telpon dari Bambam kalau Jungkook sakit, Rose langsung bergegas ke rumah Jungkook.
Dan setelah melihat keadaan Jungkook, Rose tau kenapa Jungkook bisa sakit sampai sekarang.
Jungkook dijodohkan oleh papanya.
Rose diberi tau kalau Jungkook nolak perjodohan itu tapi di ancam sama papanya dan berakhir ngurung diri di kamar dan tidak pernah makan selama 2 hari. Pantas saja tubuh Jungkook sangat kurus dan pucat, apalagi tangannya yang di perban karena terluka oleh kaca kaca yang sengaja dia pecahkan untuk melukai dirinya sendiri.
Rose cemas.
Dia selama ini mengkhawatirkan Jungkook karena pesannya tidak pernah dibalas, apalagi ponsel pria tersebut tidak pernah aktif sama sekali.
Rose menangis melihat Jungkook yang terbaring lemah di atas ranjangnya.
"Jungkook..." Rose menggenggam tangan Jungkook dan berharap kalau Jungkook segera bangun.
Rose sendiri merasa cemburu dan kecewa, ternyata Jungkook akan dijodohkan dengan wanita lain.
Kalau dia yang menjadi Jungkook, dia mungkin akan menerima perjodohan ini walau sebuah paksaan. Jungkook pasti tidak memiliki alasan lain untuk menolak perjodohan itu, tapi pertanyaannya adalah apakah dia sanggup melihat Jungkook dengan wanita lain?
Mungkin akan sulit, tapi jika Jungkook sendiri yang mengatakan akan menerima perjodohan itu, maka Rose yang akan mundur perlahan.
"Rose.." Lirih seseorang, yang ternyata adalah Jungkook.
"Jungkook!" Rose mengusap air matanya kasar.
"Lo udah sadar?!!" Mingyu dan yang lain berjalan mendekat ke arah ranjang.
Jungkook tampak sangat lemas, namun genggaman tangannya tetap mengerat pada tangan halus sang kekasih.
Larissa yang diam diam melihatnya, tersenyum.
"Sayang, kamu gpp?" Tanya Larissa dengan cemas.
Jungkook hanya membalas dengan anggukan dan tersenyum.
"Kata dokter, kamu harus makan pas bangun."
"Kamu makan dikit ya?" Larissa menyiapkan bubur dan akan menyuapi Jungkook."Aku pengen berdua sama Rose."
Ruangan tersebut menjadi hening.
Mingyu dan yang lain saling memandang satu sama lain, kemudian berjalan keluar bersamaan.
"Mama juga keluar sekarang, tapi kamu harus janji buburnya di makan." Kata Larissa memperingati dan Jungkook mengangguk lemah.
"Rose, jagain Jungkook ya?" Larissa menatap Rose sambil menyerahkan semangkuk bubur pada Rose.
"Aku akan menyuapi nya, bibi." Seru Rose.
####
Seharusnya kalo gak makan 2 hari bakalan meninggoy🙂tapi gpp, kuki kan couo kuat.
Kasi lemon dulu 🍋🍋🍋🍋
Papai.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] R & J
Teen Fiction[☁] Jungkook x Rosé Kisah bucinnya seorang Jeon Jungkook terhadap gadis pirang impiannya.