Siang ini, sepulang dari sekolah, Mingyu dkk sedang nongki di rumahnya Jungkook.Nongki kenapa?
Ya pastilah lagi mendiskusikan keberlangsungan hubungan kanjeng Jungkook dengan kekasih tercintanya, si mawar.
Di satu sisi, Mingyu merasa kesal karena rencana mereka sudah terbongkar oleh papanya Jungkook. Dia sudah tau kalau Rose tidak hamil dan membuat berkas palsu soal kehamilan Rose, Jessi mengatakan pada Mingyu kalau papanya Jungkook datang ke rumah sakit dan mengancam akan memenjarakan Jessi kalau tidak segera jujur, dan akhirnya si dokter janda berdada besar itu membocorkan kebenarannya.
Mingyu asik mengumpat dari tadi, sedangkan Jaehyun tersenyum senang.
Akhirnya, tidak ada momen lagi dengan DOKTER JANDA ITU!!!!!
YEAY!!
Tapi, bukan hanya itu saja berita buruknya, karena ada sedikit berita baiknya.
Ternyata, ancaman papa Jungkook yang mengatakan akan mengatur kepindahan Jungkook ke Jepang, hanya ancaman semata dan tidak benar terjadi, tentu saja membuat yang lain senang karena Jungkook akan tetap di Korea.
Namun ada yang lebih buruk lagi, ternyata papanya Jungkook membawa wanita yang akan dijodohkan Jungkook datang ke Korea.
Namanya adalah Sana, dan wanita tersebut akan mulai bersekolah besok di sekolah yang sama dengan mereka.
Dan papa Jungkook menyuruh Sana agar terus bersama Jungkook nanti di sana, Jungkook juga di paksa ayahnya untuk menjaga Sana.
"Kalo lo di suruh nempel terus sama cewek Jepang itu, Rose nantinya gimana?" Tanya Minghao membuka obrolan.
"Buat gue aja." Sahut Jaehyun santai membuat Jungkook menatap Jaehyun dengan tajam.
"Udah, saling gebuk nya nanti dulu. Sekarang kita kudu mikirin cara biar si Sana sini gak lengket terus sama Jungkook buat nantinya." Potong Bambam guna menghentikan amukan Jungkook pada Jaehyun.
"Bikin dia suka sama cowok lain." Eunwoo tiba-tiba mengutarakan pendapatnya.
"Gue emang gak nyesel temenan sama orang pinter kayak lo." Puji Mingyu dengan tersenyum.
"Terus, siapa di antara kita yang bakalan deketin dia?" Yugyeom bertanya dan menatap satu persatu temannya.
"Yang pastinya sih, yang paling ganteng di antara kita." Sahut Bambam.
"Maksudnya gue?!" Mingyu menunjuk dirinya sendiri.
"Bukan lo asuw!" Kata Minghao.
"Tapi di sini gue yang paling ganteng." Seru Mingyu.
Yang lainnya memutar bola mata malas.
"Terus siapa?"
Mendengar pertanyaan Mingyu tadi, membuat yang lain tersenyum dan memfokuskan tatapan mereka ke satu arah.
Seorang pria yang sedang menyimak dari tadi, tanpa ikut berbincang dengan mereka.
Karena merasa di tatap, Jaehyun segera berucap. "Yang penting jangan gue." Ucapnya dengan waspada.
"Gak ada pilihan lain." Seru Yugyeom.
"Gak!! Gue gak mau di jadiin tumbal lagi, kemarin janda sekarang perawan Jepang?"
"Mau bayar berapapun, gue gak mau!" Jaehyun menolak keras."Sekali ini aja, Jae." Kata Bambam dan di angguki yang lain.
"Gak!" Jaehyun tetap tidak setuju dengan ide tersebut.
Dia tidak mau lagi dijadikan tumbal proyek oleh mereka, dia ini anak baik baik, dia tidak mau menipu wanita manapun karena ide gila dari teman temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] R & J
Teen Fiction[☁] Jungkook x Rosé Kisah bucinnya seorang Jeon Jungkook terhadap gadis pirang impiannya.