My Sweet Psycho Jenlisa G!P

Chapter 1

"Lisa!" Dia memanggilku. Aku terus berlari di hutan di bawah sinar rembulan, telanjang.

Saya tidak tahu ke mana ini akan membawa saya, tetapi mengetahui bahwa saya dicintai dan dikejar oleh seorang psikopat, saya harus menjauh darinya!

"Lisa! Sayang, kembalilah!" Dia sudah dekat. Dia sangat dekat! Brengsek!

Meskipun saya memiliki kaki yang panjang, adrenalin saya perlahan berhenti saat saya mengatur napas.

Belum lagi, dia juga pelari cepat! Dengan kaki yang pendek, tubuh yang kecil, dia bisa berlari secepat kilat!

Kakiku gemetar sekarang. Saya lelah. Sangat lelah. Aku hanya bersandar di pohon sambil menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya.

"Lisa? Kamu dimana?" aku menelan ludah. Dia ada di suatu tempat.

Di belakang? Di depan? Di samping? Di bawah saya? Aku tidak tahu!

Aku menarik napas dalam-dalam dan menggertakkan gigiku. "Tinggalkan aku sendiri!"

Dan aku kabur lagi.

Tapi kemudian aku mendengar langkah kaki seseorang berlari ke arahku. Sebelum saya bisa berbalik, saya dipukul oleh benda keras di kepala saya yang membuat saya jatuh di dedaunan yang mati. Aku mengerang saat rasa sakit di kepalaku menyengat. Aku melengkungkan punggungku saat membalik tubuhku.

"Kena kau." Aku mendengar tawanya. Sepertinya itu adalah hal terlucu namun menggemaskan yang pernah dia lihat. E

Saya merasakan kehadirannya datang ke arah saya saat kesadaran saya perlahan memudar sampai hal terakhir yang saya tahu adalah dia duduk di perut saya. Dia mencondongkan tubuh lebih dekat, memberiku ciuman yang dalam dan memabukkan.

                                 *****

Tinggal sendirian di tempat asing memang menyebalkan. Mengenal orang-orang asing itu menyebalkan. Tapi tahukah kamu apa yang paling menyebalkan?

Saat itulah orang tuamu tidak bisa menerima kenyataan siapa dan apa dirimu sebenarnya.

Saya terlahir sebagai interseks. Saya memiliki tubuh wanita, wajah feminin dengan fitur wajah yang cantik. Saya sangat sempurna untuk menjadi model di majalah yang memamerkan kecantikan saya kecuali penis dan buah zakar saya yang seharusnya menjadi vagina. Itu sangat mematikan.

Ibu, orang yang paling tidak bisa menerima identitas saya, mencoba meyakinkan saya untuk melakukan operasi ganti kelamin tetapi saya menolak. Selain itu, tidak ada gunanya.

Para dokter memberi tahu kami bahwa bahkan jika saya akan menjalani operasi, itu tidak akan mengubah fakta bahwa saya benar-benar seorang pria di dalam tanpa rahim dan hal-hal lain yang dimiliki wanita yang tidak saya miliki.

Saya tidak bisa melahirkan anak bahkan jika saya memiliki vagina. Tetapi saya memiliki kemampuan untuk membuat seseorang hamil dan melahirkan anak saya. Kekeke.

Saya menerima siapa dan apa saya, meskipun kami telah mengunjungi banyak tempat dan orang-orang tampaknya mendiskriminasi saya karena berbeda.

Semenjak aku di-bully di sekolah lamaku karena mantan pacarku yang bodoh ketakutan bahwa aku memiliki alat kelamin laki-laki, dan menuduhku
sebagai waria, orang tuaku membuangku di Seoul dari Bangkok Thailand.

Sepupu saya, Roseanne Park, ada di sini, dan ayahnya yang merupakan sepupu ibu saya, adalah pemilik sekolah tempat saya akan belajar. Dan inilah saya, terdaftar di semester kedua.

Ibuku ingin aku berubah dan menerima bahwa aku adalah seorang wanita meskipun aku memiliki kebutuhan seorang pria. Dia hanya tidak mengerti.

Dia benar-benar berpikir bahwa menempatkan saya di sekolah khusus perempuan akan mengubah saya untuk siapa saya. Nah, coba tebak, itu akan memperburuk keadaan.