Sungguh hari yang menyenangkan. Pertama, saya berdiri dengan teman kencan saya hari ini dan sekarang orang yang saya sukai muncul di depan saya mengatakan dia ada di sini bersama seseorang. Bukan hanya seseorang tapi Kim Taehyung. Pelamar sialannya.
Dia mengenakan polo dan celana denim, melengkapi pakaiannya dengan sepatu putih yang menarik banyak gadis di sini.
Plus, parfumnya terlalu kuat! Apa sih? Itu menyerang lubang hidungku dan hidungku mulai gatal!
Saya pikir saya perlu yadom saya.
Aku memelototinya, bahkan hampir menggeram seperti anjing gila, mencoba menakut-nakuti orang asing yang mendatangi pemilikku. Dia memperhatikan itu saat dia menatapku dengan bingung.
"Taehyung, kau di sini." Jennie menyela kontes menatap kami saat dia pergi ke sisi pria itu dengan senyum bergetah.
Aku merasa seperti seseorang baru saja meremas hatiku saat isi perutku bergejolak. Aku memalingkan muka.
"Maaf, aku agak terlambat." Dia balas tersenyum padanya.
Dalam hati aku berteriak ketika melihatnya meletakkan tangannya yang kotor di pinggang Jennie. Aku meletakkan tanganku di belakangku, mengepalkan tinjuku begitu erat.
Saya baik-baik saja. Aku tidak terluka. Saya tidak terpengaruh.
"Anda tahu dia?" Matanya kemudian bertemu denganku saat dia menunjuk ke arahku sambil berbicara dengan Jennie yang mengangguk.
"Ya." Dan dia berjalan ke arahku saat dia menempel erat di lenganku, membuat lenganku beristirahat di antara gundukannya.
aku menelan ludah. Bukankah dia marah padaku? Atau apakah dia bahkan marah padaku sejak awal
Saya kemudian terganggu ketika Jennie berdehem. "Taehyung? Ini Lisa Manoban. Sepupu
Rosie dan temanku."
Seorang teman.
Aku hanya seorang teman baginya. Hah! Tentu saja. Apa yang saya harapkan dari dia untuk memperkenalkan saya kepadanya?
Aku menarik napas dalam-dalam saat aku merasakan tatapan Jennie padaku. Aku bertemu matanya yang selalu membuatku tenggelam. Tapi aku merasakan ibu jarinya menyentuh lenganku, cukup untuk menghilangkan kekhawatiranku.
"Dan Lisa? Dia Taehyung Kim. Ketua dewan siswa SMA All-boys Seoul." Aku menatapnya, dan dia tersenyum cerah.
"Halo, Lisa. Aku Taehyung. Senang bertemu denganmu." Dia menawarkan tangannya kepada saya yang saya terima.
"Senang bertemu denganmu, Taehyungie." Dia membungkuk, dan kami langsung melepaskan tangan saat berhadapan dengan Jennie yang tersenyum padaku.
Aku balas tersenyum padanya ketika senyumku memudar dan berubah menjadi rahang terkatup ketika Taehyung memegang pinggangnya lagi.
Lepaskan tanganmu darinya!
"Lisa, apa yang membawamu ke sini?" Jennie bertanya padaku, dan aku tersenyum padanya sampai aku menyadari apa yang baru saja kulakukan. Saya menelan gumpalan.
Apa aku lupa tentang situasiku!? Aduh. Aku tertawa canggung sambil menggosok leherku.
"Aku... aku ingin... um, mencoba wahana mereka jadi... inilah aku." Aku tersenyum nakal padanya. Jennie hanya menggigit bibirnya sambil mengangguk.
"Sendirian saja? Apa tidak ada orang yang menemanimu?"
Taehyung sialan ini bertanya padaku penasaran sambil memegang bahu Jennie yang membuatku memutar mataku.
Kenapa dia harus melakukan itu!? Dan Jennie...
Jennie bahkan tidak keberatan sama sekali!
Aku menggelengkan kepalaku dengan kuat.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Psycho Jenlisa G!P
Roman pour AdolescentsDi manis, tapi psiko. Panas, tapi psiko. Dan Psycho itu dicintai, dan diinginkan oleh semua orang. Tetapi sedikit yang membuat saya panik, tahu bahwa saya adalah yang dia ingin Dia membutuhkan. Dia mencintai. Hanya saya. Namanya Jennie Ruby Jane Ki...
