Chapter 10

1.3K 102 11
                                    

Sekarang sudah jam 8 malam dan aku sedang berada di kamar Rosie duduk di tempat tidur baby pinknya yang empuk sekarang sambil makan popcorn dalam mangkuk meskipun kami belum menonton film.

Aku akan menginap di sini karena sepupu kesayanganku meneleponku untuk menonton film yang direkomendasikan Momo dan Wendy untuknya.

Lagipula ini hari Sabtu, jadi aku buru-buru ke sini dan tidak ada kegiatan di apartemenku.

Jadi di sinilah aku, duduk dengan nyaman di

tempat tidurnya sementara dia melakukan

sesuatu di luar. Ponselku kemudian berbunyi di

sampingku jadi aku mengambilnya dan membaca

sebuah pesan.

Sial!

Betapa aku berharap aku ada di sana juga.😭

Aku terkekeh, membaca pesan Jisoo dan membalasnya.

Saya tidak berpikir itu ide yang bagus.😝

Saya meletakkan telepon saya dan memikirkan apa yang baru saja terjadi beberapa hari terakhir. Saya masih tidak percaya bahwa saya bertemu dengan orang tua Jennie dan Jisoo dan mereka bahkan menyukai saya sampai-sampai mereka ingin saya segera menjadi istri putri mereka.

Saya bahkan tidak bisa berkencan dengan putri mereka meskipun dia memberi kami izin untuk berkencan dengan seseorang. Tapi bukan berarti aku bisa berkencan dengannya, bukan?

Pikiranku pecah ketika aku mendengar pintu diklik dan aku mengangkat kepalaku. Saya kemudian melihat Rosie tersenyum begitu nakal. Dia jelas terlihat bahagia.

"Tebak siapa yang ada di sini." Dia kemudian menyeringai sementara aku mengerutkan kening saat aku meletakkan semangkuk popcorn.

"Siapa?" Sebelum Rosie bisa menjawabnya, pintu di belakangnya baru saja terbuka.

Wanita yang membuat hatiku berdebar dan didorong oleh orang tuanya untuk menjadi istriku muncul begitu saja di samping sepupuku. Dia mengenakan pakaian tidur merah muda yang luc dan sandal berbulu yang lucu.

Kotoran. Jangan bilang dia akan menginap bersama kita!?

"Halo, Lisa." Dia kemudian melontarkan gummy smile ke arahku. Aku berdiri dengan perasaan gugup saat aku menelan gumpalan.

"J-Jennie. Kamu... Kamu di sini." Apakah Rosie mempermainkanku? Aku baru saja memberitahunya apa yang terjadi tentang makar malamku dengan keluarganya dan sekarang dia mengundangnya tanpa sepengetahuanku!?

Aku menatap Rosie dan dia menyeringai seperti setan dengan rencana nakal. Saya pasti akan mencubit pipi itu dan meregangkannya nanti.

"Saya." Dan Jennie hanya mengangkat bahu dan berjalan ke arahku.

Dia kemudian memelukku erat-erat,membiarkanku menelan aroma manisnya. Aku balas memeluk sambil memberikan tatapan mematikan pada Rosie tapi dia hanya menjulurkan lidahnya padaku.

"Aku sangat senang kita sudah lengkap!" Rosie hanya bertepuk tangan sambil melompat seperti kelinci. Dia seharusnya menjadi tupai.

"Jadi, apa yang akan kita tonton?" tanya Jennie sambil memegang pinggangku. Rosie kemudian mengetuk sesuatu di iPad-nya dan kemudian menunjukkannya kepada kami. Aku hanya mengerutkan kening.

"Pesta sosis?" Jennie dan aku mengatakannya serempak saat kami melihat ke arah Rosie.

"Ya! Wendy bilang itu semua tentang makanan. Momo juga menyarankan film lain tapi kita akan menonton ini dulu, oke?"

My Sweet Psycho Jenlisa G!PTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang