Di Follow terus dibaca!!!
Baca nya jangan Nangis
Penuh dengan angan-angan berharap akan ada kebahagiaan yang menjemput. "Tuhan akan kah ada kebahagiaan yang menjemput aku, aku sudah lelah, lelah dengan segalanya kehidupanku seperti di ambang-ambang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Aku suka aku aneh ? Tidak aku tekankan bahwa aku suka aku. Aku suka tertawa, aku suka bercanda, aku suka menikmati kesedihan yang aku rasakan, dan aku suka aku yang mulai berani mencintai diri aku" Tirta Anagata Aksara
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Kamu mau?" Az
" Mau apa?" Tirta
" Ini" AZ sambil menunjukkan boneka berkaki panjang yang di tangannya
" Buat?" Tirta
" Nemenin bobo" AZ
" Ngga usah nnti aku beli sendiri aja" Tirta
" Kak mau Boneka ini satu iya" AZ langsung membeli kan nya
" Ih sayang tau duitnya kan bagus di tabung" dumel Tirta setelah jauh dari toko tadi
" Orang aku mau beliin kamu, kan ini uang aku" AZ
" Tapi kan sayang uangnya lagian aku juga ngga butuh-butuh banget" Tirta
" Intinya aku mau beliin kmu Aku ngga mau nerima penolakan titik" AZ yang menngambek seperti anak kecil
" Tapi..." Tirta
" Tapi boneka berkaki panjang ini lucu sama kaya kamu embul tapi pendek" ledek AZ
" Ih kan nyebelin" raut wajah Tirta ingin berubah
" Iya iya ngga kok kamu cantik seperti bunda aku" AZ sambil tersenyum manis ***
" Gila gua sebagai kawan yang Baek sama lu" Biya'an
" Udah kaya iya aje lu, ngomongin gua" cio tak terima
" Jadi gini kawan kita itu harus bangkit dari masa lalu, kan masalah nya tinggal lu doang yang jomblo dari pada lu gombal sana sini kgk ada yang jdi" Biya'an
"Gua udah ada" cio
" Bontot kamu itu harus nurut sama kak" Biya'an memang paling tua diantara mereka bertiga
