dialog 23

8 0 0
                                    


" terima kasih untuk kita yang sudah bertahan selama ini. banyak hal yang sebenarnya menjadi alasan untuk menyerah, tapi sampai sekarang masih berada disini. dulu diri ini sering sekali merasa tertindas, di abaikan, takut sendirian dan kesepian. namun pada akhirnya penuh perjuangan untuk berhasil keluar dari luka yang terus menggerogoti dari dalam. terima kasih sudah mau mengambil keputusan yang hebat melawan ketakutan itu. kamu hebat dan kuat. biarkan itu menjadi pelajaran pahit untuk kedepannya agar lebih menyayangi diri sendiri. dengan tidak membiarkan diri sendiri di sia-siakan, diinjak-injak dan tidak di hargai. jangan lagi memaksa diri untuk di cintai dan dipedulikan oleh orang lain. cintai diri sendiri sebelum orang lain mencintaimu. bersyukur atas apa yang telah kamu lalui sejauh ini. kamu pantas mendapatkan apa yang lebih baik kedepannya, jadi jangan berhenti dulu. terima kasih telah membuat keputusan yang hebat."

" Kenapa?" Silla

" Ngapa lu" Tirta

" Stres Lo" Silla

" Kesepian" Tirta

" Kan ada AZ, kemna dia?" Silla

" Pergi" Tirta

" Maksudnya, udahan gitu?" Silla

" Iya" singkat Tirta

" Kenapa?" Silla terkaget

" Gtw" Tirta

" Ngga paham gua coba jelasin sama gua" Silla

" Udahan" tirta

" Siapa yg minta udahan" Silla

" Gua" Tirta

" Sumpah gua ngga paham sama pola pikir Lo, pola pikir Lo kemana si cowo sebaik dia Lo lepas sadar tir usaha dia buat dapetin lu gimna tapi lu malah ngga ngehargai egois lu" Silla pergi meninggalkan Tirta dengan rasa kesal

" Gua sayang sama dia, gua ngga mau dia harus kaya gua. Gua memang ngga pantes buat sapa pun, gua egois gua ngga ngehargai perjuangan dia. Tapi kalian ngga tau alasan gua ninggalin dia karena apa. Gua mau bahagia tapi kebahagiaan yang ngga runtuh." Menteskan air mata untuk sekian kalinya

" Kenapa Lo?" Cio

" Gk" Az-Asmi

" Kya cewe Lo" cio

" Lu jahat sama gua, gua sayang sama lu kenapa si susah banget buat gua naklukin hati lu gua kurang apa Dimata Lo. Gua mau bahagiin lu gua Nerima Lo apa adanya tapi lu malah buat gua gini klo dari awal lu ngga ada rasa sama gua buat apa lu ngasih harapan lebih ke gua." Az-Asmi

" Putus lu?" Cio

" Berisik kamveret, ngapa dia?" Biya'an

" Putus" cio

" Ha?" Kaget Biya'an

" Putus"

" Kok bisa ?"

" Lah mana gua tau lu tanya aja dia"

" Cerita la "

" An.....nggggg gua sayanngggg sama Lo Tirtaaaaa"

" Aku mau kamu selamanya tapi aku ngga boleh egois kamu bukan untuk akU. Aku sayang sama kamu tapi aku ngga bisa kaya gini terus kMu selalu buat aku bahagia sedangkan aku selalu buat kamu sedih. Aku mau kamu ada di sampaing aku. Aku kangen kamu" Tirta

" Klo kangen kenapa udahan, kan bisa di omongin baik-baik dlu" Billa

" Kangen diaaa bil" air mata tak dapat di bohongi

" Dah... Semua bakalan baik-baik aja tenang ada gua" Billa memeluk Tirta

" Egois" Silla

" Sil"

Tirta Mata Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang