Berdamai?

11 0 0
                                    

" tuhan aku selalu menghilangkan apa yang membuatku bahagia. Aku terlalu memaksa dirimu untuk selalu mengabulkan apa ayang ku inginkan. Sekarang aku mengerti mengapa Tuhan memberi ini semua, aku paham dan kini aku sudah benar-benar berdamai dengan semuanya" Tirta Anagata Aksara

" Senyum Mulu Lo tir" Billa

" Lagi mau senyum aja" Tirta

" Bagi-bagi kenapa kalo lagi bahagia" Billa

" Ternyata benar iyaa, ketika kita memaafkan diri sendiri dan menerima kenyataan bahwa ini semua untuk kita jauh lebih baik."

"Dulu gua berpikir kaya gini di isi kepala gua
Iya aku baik-baik saja, Yang ngga baik itu mental aku batin aku. Aku capek, aku muak dengan semua harus aku tutupi, aku muak setiap kali aku ngelakuin apa pun ngga ada yang apresiasi  baik dari orang terdekat ataupun yang lain. Aku muak setiap kali aku butuh bantuan orang lain, Mereka semua ninggalin aku sendiri,  aku mau nunjukin ke semua orang kalo aku lagi hancur Berantakan lagi ngk baik-baik aja.
Aku mau seperti anak yang lain Kehidupannya serba beruntung punya kelurga harmonis, keluarga lengkap yang perduli satu sama lain, punya pasangan yang baik, apa ngga boleh kalau aku iri dengan mereka ?"

" tapi sekarang isi kepala itu udah berubah kan,
Gua seneng banget liat Lo sekarang sudah mulai berani mencintai diri loh dan menerima kenyataan"

" Iyaa bil, gua selama ini terlalu maksa diri gua untuk selalu jadi yang terbaik. Padahal diri gua ngga mampu untuk ngejalanin nya tapi gua maksa banget ujung-ujungnya gua menyalahkan diri sendiri. Gua terlalu egois sama diri sendiri sekarang gua belajar memaafkan diri sendiri dan mulai mencintai diri sendiri, bil makasih iya selalu ada selalu meyakinkan gua. Gua ngga pernah tahu kalau ngga ada lu"

" Justru gua bangga sama lu karena lu udah mau berjuang sejauh ini, dan menurut gua lu wanita keren kenapa gua bilang lu keren karena lu berani memulai kehidupan baru selama ini lu kemana-mana sendiri, ngga pernah takut buat ngehadapiin kehidupan, lu kuat lu perempuan yang mandiri  lu selalu nunjukin ke dunia dan alam semesta kalau lu bisa melewati ini semua."

" Lu juga hebat bil, kita berjuang lagi iyaa buktikan kalau kita bisa menghadapi tantangan dunia"

" Selalu, arrrghhh terharuuuu"

Pelukan sama teman dengan nasib yang sama itu ternyata seru iyaa kita ngga perlu menjelaskan dia sudah mengerti.

Tirta Mata Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang