Matsuda Jinpei x Readers
"Aku akan keluar sebentar, kau mau ikut? Aku takut terjadi apa - apa"
"Tidak, tidak apa aku dirumah saja, kalau ada apa – apa aku akan menghubungimu"
Matsuda menghela nafas pelan dan menutup Kembali pintu kamar tersebut dengan pelan. Bagi dirinya, ini bukan penolakan pertama, sudah banyak upaya yang telah ia lakukan demi orang itu keluar dari persembunyiannya, banyak metode yang ia lakukan. Tapi sepertinya sia – sia.
Orang itu mengalami trauma, orang itu adalah istrinya.
[fullname] adalah istrinya, sosok wanita yang dinikahinya lima tahun silam. Pertemuan mereka cukup sederhana, bertemu karena matsuda menolong [name] saat mengalami perampokan di jalan dan berakhir dengan perkenalan. Singkatnya mereka bisa jatuh cinta dengan pandangan pertama.
Ngomong – ngomong tentang pernikahan dan keluarga.
Bagi kehidupan dalam pernikahan, mempunyai anak merupakan dambaan Sebagian pasangan di dunia ini. Kehadiran seorang anak seperti menandakan bahwa lengkap sudah struktur sebuah keluarga. Alhasil banyak calon orang tua yang melakukan apa pun demi menghadirkan sosok kecil itu kedunia ini.
Hasil dari usaha itu tentunya ada yang berhasil ada juga yang tidak.
Ada yang diberikan kesempatan penuh untuk membesarkan seorang anak dengan penuh cinta dan kasih sayang
Ada yang diberi kesempatan sekali merasakan menjadi orang tua tetapi dalam sekejap kebahagiaan itu ditarik Kembali.
Dan keluarga kecil matsuda dan [name] memiliki takdir pada hasil kedua.
Kenyataan itu membuat dunia seakan mengambil kebahagiaannya secara paksa, tidak membiarkannya lagi merasakan kebahagiaan itu lagi.
[name] menatap kosong kakinya yang terbungkus dalam selimut putih. Tangan yang diletakkan di atas paha dengan selang infus menancap di telapak tangan sebelah kanan, menggambarkan keadaan wanita itu
Suara geseran pintu tidak mengalihkan pandangannya sedikit pun hingga seseorang duduk disamping dirinya. Orang itu menaruh kantung bawaanya di atas nakas.
Tangan orang itu meletakkan pelan diatas tangan [name], mengelus pelan telapak tangan itu dengan lembut.
"Bagaimana keadaanmu? sudah merasa lebih baik?"
Hening, tidak ada jawaban yang di dapatkan.
"Kata dokter, besok sudah boleh pulang dan melakukan rawat jalan saja. Aku juga sudah mengajukan cuti ke kantor untuk seminggu kedepan"
[name] mengangguk pelan dan merebahkan tubuhnya Kembali ke ranjang, tangan kirinya masih bertaut dengan tangan matsuda.
"Jinpei..."
"Hmm... kenapa? Apa ada yang kau inginkan?"
"...maafkan aku"
Matsuda paham arah pembicaraan ini, ia memilih mengeratkan tautan tangan mereka sesekali mencium telapak tangan istrinya.
"Tidak, tidak ada yang perlu di maafkan disini karena tidak ada yang salah, [name]"
Tangan itu bergetar disusul suara tangisan kecil, matsuda mendekatkan kepalanya ke arah kepala [name] membisikkan kata – kata penenang untuk meredakan kesedihan istrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DETECTIVE CONAN x READER [Close Request]
FanfictionKumpulan cerita bersama para karakter detective conan ✎ Karakter nya sebatas yang sudah banyak di kenal orang ✎ Untuk karakter sepertinya bakalan karakter cowok saja ✎ close Request Detective Conan milik Aoyama Gosho hanya meminjam untuk dijadikan...