✎ Accompany - Saguru Hakuba

393 39 19
                                    


Saguru Hakuba x Readers




Bagi seorang saguru hakuba, gangguan yang berasal dari hal tak kasat mata adalah sebuah kebohongan. Pemuda nan relalistis dan tidak percaya akan hal mistis serta berpikir logis dalam menelaah suatu kejadian.

Termasuk dalam menyingkapi permasalahan kekasihnya ini.

[name] bercerita padanya, gadis itu diganggu oleh hantu di apartemennya dan meminta atau lebih tepatnya memohon seorang saguru hakuba untuk menginap Bersama denganya.

"Hantu itu tidak ada [name], itu hanya imajinasimu saja"

"Hakuba selalu berkata seperti itu, padahal aku tidak sedang berimajinasi"

Mendengar rengekan kecil dari kekasinya itu, hakuba hanya dapat menghela nafas dan mengusap pelan pucuk kepala sang gadis.

"Aku tidak menuduhmu sebagai pembohong, tapi selama dua bulan lalu aku tinggal disana aku tidak pernah diganggu sama sekali [name]"

[name] masih merasa ceritanya ini hanya sebuah fiksi belaka, karena pria di hadapannya itu terlihat menganggapi acuh tak acuh.

"Kalau begitu untuk mala mini menginaplah disana, sudah lama juga kau tidak berkunjung karena sibuk"

Saguru menatap [name] sekilas dan kembali menatap layar laptop di hadapannya

"Sepertinya tidak bisa dalam waktu dekat ini sayang, masih ada hal yang perlu ku urus dan juga ayah tadi menghubungi ku untuk—"

"Terserahlah, selamat bersenang – senang dengan laptop itu"

Saguru bisa melihat gadis itu pergi meninggalkannya sendiri di café tempat mereka bertemu. Tidak ada adegan kejar mengejar, menghampiri atau apapun. Karena bagi saguru, [name] memang seperti itu jika sedang kesal.

"Hah... mungkin nanti malam aku akan menghubunginya"

.

.

.

.

.

Malamnya [name] tetap sendirian di dalam kamar, mempersiapkan makan malam, menonton acara di televisi dan memainkan ponsel. Beberapa saat kemudian muncul notifikasi panggilan video call dari nomor yang sangat ia kenali dan sangat ia hindari untuk saat ini.

"Kenapa dia menghubungiku huh? Bukannya dia sibuk"

[name] tidak menganggat panggilan itu dan memilih mengabaikannya, namun setelahnya ada notikasi berupa pesan text.

"Angkat panggilannya, aku tahu ponsel berada di dekatmu"

Memang tidak bisa mengabaikan seorang kekasih terlebih ia adalah seorang detektif handal dan juga orang yang jenius.

Kembali muncul panggilan dan kali ini [name] mengangkatnya.

Muncul wajah orang yang ia temui tadi siang.

"Apa?"

"Lihat, wajahmu yang ditekuk itu lebih menyeramkan dari hantu sekali pun"

Perempatan imajiner muncul di kepalanya dan berniat untuk memutuskan panggilan

"Maaf, maaf aku bercanda [name]. aku hanya ingin menemanimu malam ini"

"Kenapa? Bukannya kau sibuk dengan kerjaanmu itu?"

"Malam ini tidak terlalu banyak, makannya aku ingin menemanimu"

DETECTIVE CONAN x READER [Close Request]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang