✎ Eyesight - Kaito Kuroba/Kaito Kid

628 58 18
                                    


Kaito kuroba x Readers




"Minus mu semakin parah ya"

"Salahkan para dosen yang memberikan tugas terlampau banyak"

"Bukan para dosen yang disalahkan karena memberikan tugas, tapi dirimu yang tidak bisa mengatur waktu, [name]. terlebih, kau mengerjakannya hingga tengah malam dengan penerangan yang minim"

[fullname], dengan nama kecil [name]. mahasiswi yang sedang berada pada fase dimana tugas menumpuk melanda dan tiada henti datang silih berganti.

Sedangkan seorang yang berbicara padanya seorang mahasiswa juga, tetapi mereka berada di tingkat yang berbeda, Namanya kaito kuroba.

"Terakhir minus mu sudah berapa?"

[name] mengecek kertas hasil pemeriksaan matanya yang ia lakukan tiga bulan yang lalu.

"Minus 2 dengan silinder 1,5"

"Mengerikan, dan sekarang kau berniat menambah angka itu?"

[name] memukul lengan pria itu dengan cukup kuat hingga sang empu merasa kesakitan.

"He-hei, sakit! Astaga, kau tidak perlu memukulku seperti itu"

"Hmph! Kau yang mencari gara – gara duluan, Baka-kaito!"

Kaito yang masih mengelus lengannya yang terasa nyeri akhirnya bangun dari duduknya dan menuju kamarnya.

"Tunggu disini, aku mau mengambil ponsel dulu"

[name] mengangguk dan menyandarkan punggungnya di sofa terdekat, mereka baru saja selesai mengerjakan tugas Bersama dirumah kaito. [name] sengaja ke tempat pria itu agar tugasnya selesai dengan cepat, walau mereka berbeda tingkatan tetapi mereka masih satu jurusan.

Sembari menunggu kaito mengambil ponselnya di kamar, [name] memilih menonton film di laptopnya, sesaat ingin menonton ia baru sadar kacamatanya sudah terlepas dari tempatnya.

"Mana kacamataku..."

Kaito yang sudah selesai dengan ponselnya di kamar, saat keluar melihat [name] seperti sedang mencari sesuatu "Mencari apa?"

"Kacamata"

Kaito membantu mencarinya dan menyadari benda yang dicari berada di sofa belakang tempat [name] bersandar tadi.

"Itu kacamatamu di sofa belakang, kau tidak melihatnya kah?"

[name] segera beralih ke belakang dan memakai kacamatanya.

"Padahal tadi aku mencarinya di belakang, tapi aku tidak menyadarinya"

"Sudah kuduga minusmu semakin parah [name], besok kita temui dokter kenalanku di rumah sakit. Aku sudah menghubunginya tadi"

"EH?! Kenapa tidak bilang?!!"

Kaito sedikit terkejut dengan reaksi gadisnya itu, apa ia melakukan suatu kesalahan?

"Ada apa? Ini hanya pemeriksaan [name], matamu tidak akan di operasi"

"Bukan begitu Baka-kaito, aku takut dengan hasilnya. Itu alasan ku tidak memeriksakan mataku sejak tiga bulan yang lalu. Saat itu aku habis dimarahi oleh ayah karena minusku semakin bertambah dan aku dilarang menggunakan alat elektronik terlalu lama selama satu bulan"

Kaito mengusak kasar kepala gadisnya itu dan semakin membuat [name] kesal, alih – alih mendengar semprotan kekesalan, kaito segera membungkam mulut perempuan itu dengan tangannya.

DETECTIVE CONAN x READER [Close Request]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang