✎Three name, Three side - Amuro Tooru

716 53 26
                                    



[name] menyukai seorang pria dengan berbagai nama yang disandangnya.

Amuro tooru, furuya rei, bourbon...

Tiga nama dengan tiga kehidupan yang telah ia ketahui, sempat disisi sang pria enggan melanjutkan hubungan dikarenakan dunianya tidaklah seindah kisah romantis picisan di novel maupun telenovela.

Dirimu akan selalu ditinggal, tidak dengan sehari dua hari... melainkan berbulan.

Tadinya ia berpikir bahwa dirinya adalah perempuan yang sangat bodoh mempertahankan hubungan yang jika dilihat [name] lah yang sangat berjuang memperjuangkan, nyatanya sang pria pun juga tidak kalah gigih dalam mempertahankan meskipun dirinya pernah ragu dengan kesetiannya.

Jika Bersama 'Amuro Tooru'

"Tooru, tidak bekerja di café? Azusa – san akan mencarimu nanti"

Amuro yang sadar dengan panggilannya di pagi hari menoleh dengan masih bermuka bantal, khas muka orang baru saja bangun dari tidurnya. "Sebentar lagi, kemarin aku sudah izin datang terlambat karena dirimu datang ke tempatku"

[name] mengangguk seraya membawa minuman hangat serta cemilan manis di nampan bawaannya.

"Mau?" menyodorkan kue manisan pada amuro dan pria itu menggeleng, bukan pertanda menolak tetapi ingin mengatakan "Minum dulu, boleh?"

[name] tersenyum lembut dan memberikan minuman yang telah disiapkannya.

Perasaan lega Nampak jelas pada raut muka amuro dan menyusul duduk disebelah sang kekasih, kue manisan di pagi hari tidak begitu buruk untuknya yang sangat adiktif dengan minuman kopi.

"Mau ikut ke café tidak? Sekalian mencoba menu disana ah dan kalau beruntung kau bisa ketemu kogoro – sensei"

"Kedengarannya menarik, aku ikut"

Bercengkrama disela menikmati sarapan pagi berdua adalah hal yang langka terjadi karena jarak diantara mereka. [name] tidak tinggal satu kota dengan amuro, ia harus bekerja di kota lain karena tuntutan pekerjaannya.

Beberapa saat setelahnya mempersiapkan diri untuk pergi seraya membawa barang yang diperlukan, sudut mata [name] tak sengaja menangkap tanda pengenal amuro 'yang lain' di atas nakas. Tidak terlalu ambil pusing, ia sengaja merapikan barang disana sembari menunggu amuro mempersiapkan diri.

"Sudah siap?"

[name] mengangguk dan mereka pun berjalan sambil mengenggam tangan satu sama lain.

.

.

.

.

.

Suasana di café sangat menyenangkan, melihat amuro dengan mode pelayan café adalah hal yang sangat langka, terlebih melihat sang kekasihnya di goda oleh beberapa pengunjung yang lebih muda darinya. Amuro tooru, sepopuler itu ternyata.

Sesekali amuro mencuri pandang pada [name] yang masih setia duduk di dekat jendela, terlihat sang kekasih tersenyum jahil dengan mengatakan 'Itu ada yang memesan', amuro memberikan senyuman lebarnya dan permitan pada [name].

Melihat amuro di bingkai netranya sendiri membuat [name] sadar, amuro punya memiliki sisi yang sangat hangat.

Sepertinya seharian full [name] menemani ah tidak, memperhatikan amuro bekerja di café ini bahkan azusa – san memberikan servis geratis berupa eskrim karena sudah menemani amuro, dasar lucu sekali padahal dirinya hanya duduk dan memperhatikan mereka tanpa membantu apapun.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 03, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DETECTIVE CONAN x READER [Close Request]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang