tiga

156 27 11
                                    

Sesuai dengan perjanjian kemarin kini Wendy dengan mengendong putranya sudah berdiri digedung Oh Central. Dengan melihat kanan dan dikiri untuk  mencari seseorang yang ia tunggu.

"Son Wendy disini". Ucap orang yang ia tunggu.

"Aaaiss baiklah". Ucapnya dan berjalan menuju orang itu.

"Apakah kau menunggu terlalu lama?".

"Tidak aku baru saja".

"Baiklah mari kita temui HDR terlebih dahulu".

Kemudian ia berjalan menuju tempat dimana biasanya ia mengganti baju dulu sebelum ketempat HDR.

"Hayy Jisoo". Panggil Seulgi.

"Ada apa?". Tanya prempuan cantik itu.

"Boleh aku titip Jisung aku dan ibunya akan ke HDR".

"Boleh, mana". Ucapnya dan langsung saja Jisoo mengambil tubuh Jisung yang tertidur.

"Makasih Jisoo".

"Sama sama lagian aku suka anak kecil apa lagi dia lucu dan tampan".

"Sana pergi". Ucapnya dan mencium pipi anak kecil itu.

"Aku titip Jie ya".

"Tak apa Nona kau santai aja". Ucapnya kemudian mereka menuju ruang HDR tersebut.

*tok tok tok*.

"Permisi pak saya Seulgi ingin membawa calon OG yang mendaftar".

"Masuklah. Dan letakan lamaranmu dimeja".

"Baik pak". Ucap Wendy dan menyerahkan lamaran kerjanya.

"Baiklah karena kantor sangat memperlukan saya terima dan silahkan bekerja".

"Baik pak trimakasih".

"Dan jangan lupa bersihkan ruangan pak Bos".

"Siap pak". Ucap seulgi dan mengeret tangan Wendy untuk pergi.

🌱🌱🌱

Sesuai dengan permintaan Jaemin kini anak itu benar-benar ikut dengan Sehun keperusahaan bahkan tak segan-segan meminta cemilan dan mainan begitu banyaknya kepada paman tercintanya itu. Ingatkan kepada Sehun untuk memasukkan jajan keponakannya kedalam tagihan kakak iparnya itu untuk mengganti 3kali lipat.

"Oke Jae kau duduk disini ayah harus mengerjakan dokumen ini dan ingat jangan kemana-mana tanpa ayah oke". Ucapnya kepada ponakaanya itu yang sedang sibuk membongkar belanajaannya dan mainan barunya.

"Kau ilang ayahmu yang kena semprot mommymu". Ucapnya dan berjalan menuju kursi bebesarannya itu.

"Iya Nana tau". Ucapnya dan memainkan mainan barunya.

Kini Jaemin kecil hanya memaiinkan mainannya sampai ia melihat kekotak sereal yang ia beli lengkap dengan susunya.

Karena ia bosan dengan mainannya ia mengambil kotak itu dengan membawa sebuah robot dan biskuit ditangannya.

"Ayah Nana mau ini". Ucapnya kepada ayahnya.

"Bentar Jae jangan ganggu ayah, minta sama yang lain saja". Ucapnya tanpa mengalihkan pandanganya dari leptopnya.

"Ya udah Nana pergi".

"Ya hati-hati". Ucapnya dengan belum sadar sepenuhnya.

accident [wenhun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang