🍊🍊🍊
Di bab ini akan sedikit menceritakan Rey dan First. Kurang lebih perbedaan antara Khao dan Rey bisa di lihat lah ya, mirip kan? Iyalah kan orang yang sama 😭 tapi anggap aja mereka itu beda orang ya 😭
*a little mature element
•••
"Lupakan perkataan mereka, kau lanjut saja bekerja dan tinggalkan aku, lagipula aku bisa pulang sendiri." Khao tidak seperti apa yang kedua kakaknya katakan.
"Oh iya terimakasih traktirannya, dan senang bertemu denganmu," lanjut Khao pada pemilik Kafe yang masih setia di tempatnya.
First tersenyum meresponnya. "Bukan masalah, tapi bagaimana jika aku ingin duduk dan mengobrol denganmu disini?"
Khao mengangguk. "Tentu, dengan senang hati."
"Tunggu sebentar aku akan kembali."
First hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit kemudian kembali pada posisinya tadi.
"Milkshake strawberry untukmu." Rupanya First tadi pergi untuk membuat minuman berwarna merah muda ini.
Khao menggeleng. "Kau sudah banyak memberikan makanan gratis, jangan lagi, itu bisa membuatku berhutang banyak padamu." Dia dengan berat hati menolak minuman yang jelas jelas sangat ia sukai.
"Minumlah jangan berpikir kemana-mana," titah First.
"Baiklah jika kau memaksa. Lagipula orang bodoh mana yang menolak minuman favorit nya, aku hanya basa basi saja tadi." Kata Khao dengan kekehan kecil nya.
Selama Khao berbincang dengannya, pemilik kafe itu tak bisa memalingkan pandangannya dari Khao. Bayangan masa lalu nya kembali begitu saja dan sangat cepat.
Khao yang tersadar dirinya tengah di perhatikan sedikit menghela napasnya. "Oh ayolah, Kak First, jangan memandangiku seperti ini. Aku tahu aku memang tampan, tapi jangan terus memandangiku, aku malu!"
"Aku minta maaf, tapi kau benar benar mengingatkanmu pada seseorang di masa laluku." First tidak bermaksud mengingat nya, tapi salah Bright membawanya kemari.
"Itu lagi, maaf lancang, tapi apakah aku bisa mendengar deskripsi tentang kembaranku itu? Atau cerita tentang kau dengannya?" Khao bertanya dengan hati-hati tanpa menyinggung lawan bicaranya.
'Kembaranku' itu terdengar lucu bagi First.
"Tapi jika itu privasi maka aku tidak akan memaksa kau menceritakannya padaku. Tapi berhenti memandangiku dan menganggap aku ini seseorang yang sedang kau pikirkan!"
"Baiklah, tolong duduk dan dengarkan cerita ini," titah First.
Khao mengangguk. "Baik, Tuan."
KAMU SEDANG MEMBACA
MILKSHAKE |FK
Fanfiction"Berhenti menjadi bayangan dalam hidupku jika memang kau tak bisa menerimaku" "..." bxb gausah di jelasin lagi ygy