02

1.2K 118 1
                                    

.
.
.
_______________________

Pagi hari, di kediaman keluarga BEIXON di sebuah kamar terlihat seorang lelaki tampan sedang bersiap siap menggunakan seragamnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pagi hari, di kediaman keluarga BEIXON di sebuah kamar terlihat seorang lelaki tampan sedang bersiap siap menggunakan seragamnya. Siapa kah dia?

Yah, siapa lagi kalo bukan Chiko Tamara Beixon. Sesuai janjinya kepada sang bunda tercinta yang telah mengizinkannya semalam tidak sekolah, maka hari ini pun Chiko bersiap untuk pergi kesekolah. Setelah melihat dirinya di depan cermin, Chiko pun bergegas turun ke bawah untuk melakukan sarapan bersama kedua orang tuanya.

(Seragam BEIXON school)

(Seragam BEIXON school)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Morning...yah,bun" sapa Chiko kepada kedua orang tuanya.

"Morning too abang" jawab bunda Aya
"Hmm" jawab ayah Arthan

"Kamu mau makan apa sayang, biar bunda ambilin" tawar bunda Aya yang ingin mengambil sarapan buat Chiko.

"Chiko mau roti aja deh bun, lagi ngk mood makan soalnya" ucap Chiko

"Yaudah, apa bunda buat bekal aja buat ntar di makan di sekolah" ucap bunda Aya menawarkan Chiko agar membawa bekal saja.

"Ngk usah bunda, nanti toh kalo aku lapar kan ada kantin bun. Lagian paan dah bawa bekal segala, aku dah besar bun" jawab Chiko , yang benar saja dia bawa bekal di sekolah. Bisa bisa nanti ia akan diledekin oleh sahabat sahabat laknatnya.

Skip....

Saat ini, Shani pun baru sampai di BS dengan menggunakan sepeda motornya, yang ia beli dari hasil tabungannya selama berada dipanti asuhan.

Shani pun memarkirkan sepeda motornya, saat hendak berbalik ia pun di kagetkan oleh seseorang...

Dorr...

"aakhh...yaampun" kaget Shani
"Hahaha....astaga kocak bat muka lo shan shan" tawa Ashel begitu keras dengan wajah yang sudah memerah.

"Humm" Shani berdehem setelah mengontrol kekagetanya.

Ashel yang merasa bahwa Shani kesal pun langsung menghentikan tawanya.

"Hehe...sorry shan" jawab Ashel cengngengesan.

CHIKO_BEIXONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang