28

885 116 6
                                    


.
.
.
_______________________________




Setelah menempuh perjalanan selama 20 menit mereka pun sampai di markas ZEGION.

"Ini markasnya" tanya Shani setelah turun dari atas motor sport Chiko.

"Iya. Ayok masuk" ajak Chiko.

Mereka pun masuk kedalam dan disana terdapat Noval dan beberapa remaja yang menggunakan seragam sekolah.

"Hai bang" sapa Chiko.

"Eh Chiko ngapain kesini bawa Shani lagi" ucap Noval terkejut.
"Kenapa tuh muka lo ada memar gitu"

"Duduk Shan. Tadi gw dihadang sama orang dan gw ngk kenal sama mereka" jelas Chiko.

"Hah siapa mereka. Nanti gw selidiki deh mereka siapa" ucap Noval.

"Oh iya kok Shani bisa ngikut lo. Kalian jalan bareng tadi" tanya Noval.

"Ngk ceritanya panjang lo ngk perlu tau" jawab Chiko cuek.

"Trus ngapain ke sini" tanya Noval.

"Shani mau ngobatin gw"

"Masa luka dikit gitu diobati biasanya juga ngk" ucap Noval.

"Shani maksa" ucap Chiko datar.

"Halah mau modus lo kan" tuduh Noval.

"Yok Shan lo ngobatinnya di sana aja" ajak Chiko lalu menarik tangan Shani.

Mereka pun masuk di salah satu ruangan yang di dalamnya juga terdapat sofa dan televisi.


Mereka pun duduk di sofa itu. Sebelumnya Chiko telah mengambil kotak P3K yang emang selalu ada disana. Lalu memberikannya kepada Shani.

Dengan talenta Shani mengobati Chiko. Sedangkan Chiko tak melepaskan pandangannya dari Shani.

"Gimana gw ngk makin suka kalo lo seperhatian ini ke gw" ucap Chiko dalam hati.

Shani mati²an menahan kegugupannya karena Chiko yang terus menatapnya.

"Udah selesai" final Shani yang telah mengobati Chiko.

"Makasih" ucap Chiko singkat.

"Iya sama sama" jawab Shani tersenyum tulus.

Keduanya pun terdiam suasana menjadi canggung.

"Chiko" panggil Shani.

"Kenapa" tanya Chiko.

"Maaf" ucap Shani.

"Buat?"

"Udah nolak kamu waktu itu"

Chiko tersenyum, tidak salah mendengarkah dia? Shani berbicara aku kamu kedia.

"Lo ngk shan. Gw nya aja yang terlalu terburu² ngungkapinnya dan tidak memastikan dulu kalo lo nya suka apa ngk sama gw"

"Chiko" ucap Shani menoleh kearah Chiko.

"Iya kenapa"

"Lo ngk mau ngulang kata² lo yang kemarin sekarang" tanya Shani.

Chiko mengerutkan keningnya "kata² yang mana"

"Yang ditaman" ucap Shani gugup.

"Taman. Waktu gw nembak lo gitu" ucap Chiko memastikan.

"I-iya" jawab Shani terbata².

Chiko bingung mengapa ia harus mengulangnya.

"Buat apa?" Tanya Chiko.

"Ya coba aja ulang"

Walaupun Chiko tak paham tapi dia tetap menuruti perkataan Shani.

"Gw suka sama Lo Shani lo mau ngk jadi pacar gw" ucap Chiko santai.

Shani tersenyum.
"Gw mau"

Duar...
Bagai disambar petir, Chiko kaget dengan jawaban Shani. Chiko menoleh kearah Shani dan melihat Shani yang juga menatapnya sambil tersenyum.

"Maksudnya gimana, gw ngeleg nih"

"Gw mau jadi pacar Lo Chiko Tamara Beixon" ucap Shani tegas.

"Shan...lo serius, lo ngk lagi bercanda kan" ucap Chiko yang masih kurang percaya.

"Gw serius Chiko"

"Tapi kenapa, kok tiba² baru aja kemarin lo nolak gw. Kalo lo cuma kasihan aja sama gw makannya lo terima gw, lebih baik jangan deh Shan" ucap Chiko.

Shani menggeleng lalu meraih kedua tangan Chiko untuk di genggamnya.

"Tatap gw, gw memang belum memastikan tentang perasaan gw ke elo. Tapi gw jujur, gw merasa aman dan nyaman di samping lo. Jadi tugas lo sekarang, buat gw yakin sama perasaan gw kalo gw suka sama lo" Ucap Shani.

Chiko tersenyum "iya, secepatnya gw akan ngebuat lo suka sama gw"

"Makasih shan udah mau nerima gw" ucap Chiko lalu memeluk Shani.

Shani pun tersenyum tulus dan membalas pelukan Chiko.

"Makasih juga lo udah mau maafin gw" ucap Shani.









Sedangkan di sekolah dikelas IPA 2 kelas Shani dkk berada.

"Shani kok ngk datang" tanya Freya.

"Ashel juga tuh"

"Janjian mungkin mereka" celetuk Fiony.

"Ngk mungkin la fio, orang juga mereka masih marahan" ucap Indah.

"Udah² tuh bu Anin datang" ucap Sisca.







Dikelas IPS 3 kelas Chiko dkk berada.

"Chiko mana" tanya Aldo.

"Belum datang. Mungkin ngk masuk" ucap Ollan.

"Kasihan pak bos jadi sad boy" ucap Aran.

"Haha...ntar di dengar Chiko mampus lo ran" ucap Niel.

"Pulang nanti langsung kemarkas" ucap Zean setelah membaca pesan dari ponselnya.

"Lah bukannya nanti kita ke apartemennya Ollan ze" ucap Niel.

"Ditunda dulu besok aja. Ada yang kita bahas penting" ucap Zean.











VOTE and COMEND
Kalo ngk ceritanya ngk dilanjutin!!!










🖤🖤🖤

CHIKO_BEIXONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang