29

925 124 2
                                    


.
.
.
_________________________________






Kini Chiko dan Shani berada ditaman. Setelah dari markas Chika tak langsung mengantarkan Shani pulang ia masih ingin berlama² berdua dengan Shani.

Mereka berdua pun kini berada di salah satu kursi yang ada di taman. Dengan posisi Shani yang menyenderkan kepalanya di bahu Chiko dan tangan mereka yang saling bertautan.

"Chiko" panggil Shani.

"Iya kenapa sayang" jawab Chiko.

Shani yang dipanggil sayang oleh Chiko menjadi salting.

"Emm...bantu aku boleh" ucap Shani.

Chiko mengerutkan keningnya tanda bingung "boleh. Emang kamu mau minta bantu aku apa" tanya Chiko.

"Bantu aku buat baikan sama Ashel lagi" ucap Shani.

"Baikan? Emang kalian barantem. Kalo ia gara² apa coba" ucap Chiko.

Shani menegakkan tubuhnya lalu menatap Chiko.

"Gara² kamu. Ashel tau kalo waktu itu aku udah nolak kamu. Dia marah dan ngk terima karna aku nolak kamu. Tapi kamu jangan berfikir ya, kalo aku nerima kamu tuh karna aku lagi berantem sama Ashel. Ini murni dari keinginan aku sendiri mau jadi pacar kamu" jelas Ashel.

Chiko tersenyum "maafin aku ya, gara² aku kamu sama Ashel jadi marahan gitu" ucap Chiko merasa bersalah.

"Ngk kok kamu ngk salah. Wajar kalo Ashel kek gitu karna dia sayang sama kamu. Dia ngk mau kalo ngeliat kamu sakit hati dibuat orang" ucap Shani.

"Dia itu emang gitu dari dulu. Dari kecil memang kita selalu bareng² aku yang selalu jagain karna papa mamanya yang selalu ninggalin dia karna kerja" ucap Chiko.

"Aku bakalan ngomong sama Ashel biar kalian baikan lagi" lanjut Chiko.

Shani pun tersenyum lalu memeluk Chiko dengan erat.

"Makasih ya sayang" ucap Shani.

Chiko pun dibuat salting karena Shani yang memanggilnya sayang.







Setelah jalan² dan mengantarkan Shani pulang. Chiko pun memasuki rumahnya dengan senyuman yang tak luntur di wajahnya.

Chiko pun menghampiri Aya yang sedang duduk santai sambil membaca majalah.

"Bunda" panggil Chiko dan memeluk erat Aya.

"Eh anak bunda dah pulang. Napa nih baru datang langsung peluk²" tanya Aya.

Chiko melepaskan pelukannya dan menatap Aya dengan sanyuman.

"Chiko senang banget bun hari ini" ucap Chiko mulai bercerita.

"Senang kenapa" tanya Aya heran.

"Aku sama Shani udah jadian bun" ucap Chiko.

"Hah serius. Kok bisa" ucap Aya kaget bukannya kemarin Chiko baru saja ditolak perempuan itu.

"Iya tadi bun. Ya walaupun dia belum memastikan banget sih kalau dia punya perasaan sama Chiko. Tapi kata dia tugas Chiko buat dia agar suka juga bun sama Chiko" curhat Chiko.

CHIKO_BEIXONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang