32

1.7K 198 23
                                    


.
.
.
_________________________________











Pagi ini Chiko sudah berada di depan gedung apartemen yang ditepati oleh sang kekasih.

Dari parkiran Chiko dapat melihat Shani yang baru saja keluar dari gedung itu.

"Hai gantengnya aku" sapa Shani tersenyum setelah sampai dihadapan Chiko.

Chiko tersenyum manis.
"Hai juga cantiknya aku" ucap Chiko gemes mengacak rambut Shani.

"Ih jangan digituin kan jadi berantakan rambutnya" ucap Shani mengerucutkan bibirnya.

"Haha...maaf deh, nih aku rapiin lagi" ucap Chiko sambil merapikan rambut Shani.

"Ayok berangkat" ajak Chiko setelah selesai merapikan rambut sang kekasih



Skip...




Setelah sampai Chiko pun keluar duluan membukakan pintu untuk sang kekasih.

"Silahkan tuan putri" ucap Chiko sambil tersenyum kearah Shani.

Shani terkekeh "makasih pangeran" jawabnya.

Kini mereka pun beriringan menuju kelas. Chiko mengantarkan Shani kekelas terlebih dahulu dengan tangan yang saling bertautan.

Sepanjang perjalanan banyak sekali yang menatap mereka ada kagum, iri dan sebagainya. Seperti Nasya dkk yang tak jauh dari sana yang melihat Chiko dan Shani.

"Lo boleh senang senang untuk sekarang Shani. Lihat aja nanti apa yang gw lakuin ke elo" ucapnya dalam hati sambil tersenyum smirk.

"Sabut" ucapnya menyuruh kedua antek anteknya.








Setibanya didepan kelas mereka pun melepas tautan tangan mereka.

"Masuk gih, nanti ketemuan dikantin ya. Gpp kan kalo misalnya nanti aku ngk jemput kamu ke kantinya" ucap Chiko.

"Iya gpp kok. Kamu masuk juga gih dan ingat jangan bolos. Kalo kamu boleh aku diamin satu minggu" ucap Shani menasehati Chiko. Chiko terkekeh lalu mengangkat tangan kanannya mengelus rambut Shani pelan.

"Iya sayang" ucap Chiko halus dan lembut. Hal itu dapat membuat pipi Shani memanas.

"Ih yang kok pipinya merah" ucap Chiko menggoda Shani.

"Paan sih mana ada. Udah ah sana" rengek Shani karena saat ini ia merasa malu ketahuan salting.

"Haha...iya iya aku pergi dulu ya by" Chiko pun melangkahkan kaki menuju kelasnya.

"Udah ngebucinnya" ledek Indah setelah Shani memasuki kelas.

"Pake acara dielus kepala segala lagi" ucap Freya.

"Tau tuh, ngebucin ngk tau tempat" seru Sisca.

"Iri bilang" jawab Shani tengil.

"Dih ngk banget lo kaya gitu shan"

"Wah kayanya semenjak pacaran lo jadi tengil gini ya"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 26, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CHIKO_BEIXONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang