.
.
.
_________________________Kini Chiko dan Shani masih dalam perjalanan pulang. Tak ada percakapan diantara keduanya. Tiba² Chiko menghentikan dan menepikan mobilnya.
"Kok berhenti chik?" tanya Shani heran.
"Temanin gw ke taman bentar" ucap Chiko melepas sabuk pengamannya lalu turun dari mobilnya. Walaupun Shani tak paham, tak urung ia mengikuti Chiko.
Sebenarnya alasan Chiko mengajak Shani di taman itu karena Chiko masih ingin berdua dengan perempuan itu. Ntah lah saat ini Chiko hanya mengikuti kata hatinya yang masih ingin berlama² dengan Shani.
Setelah berjalan memasuki taman, akhirnya mereka berhenti tepat di pohon besar yang rindang, di bawah pohon itu pun terdapat bangku panjang dari kayu.
Chiko pun duduk di kursi itu diikuti Shani yang juga duduk di samping Chiko.
"Kita ngapain di ke sini sih chik" ucap Shani bertanya sambil melihat sekitar taman. Tak banyak orang di sana hanya beberapa remaja saja.
"Gw ngk tau" jawan Chiko cuek.
"Aneh lo" ucap Shani kesal. Kalo ngk tau apa tujuannya ketaman mengapa mengajaknya datang kesini.
"Shan" panggil Chiko tanpa menoleh.
"Iya kenapa chik?" tanya Shani.
"Izinin gw buat jagain lo" ucap Chiko dengan wajah yang serius.
Shani tersenyum.
"Gw bisa jaga diri gw sendiri kok chik" ucap Shani.
"Lo ngk bakalan bisa" ucap Chiko datar.
"Gw ngk selemah itu tau" ucap Shani.
"Lo itu lemah Shani. Buktinya dua kali gw nolongin lo dan lo hanya bisa nangis tanpa melawan" ucap Chiko.
"Itu karna mereka terlalu banyak makannya gw ngk bisa ngelawan mereka" ucap Shani membela diri.
"Alasan. lo nya aja yang memang cengeng" ucap Chiko mengejek Shani.
Shani pun mengerucutkan bibirnya kesal dan itu sangat terlihat menggemaskan dimata Chiko.
"Kok lo ngeselin sih chik. Mana yang katanya cuek, dingin dan kejam itu mana ngk ada tuh" ucap Shani kesal.
Chiko terdiam. Benar kata Shani, mana sikapnya itu kok tiba² menghilang ketika bersama Shani.
Shani yang melihat keterdiaman Chiko pun seketika sedikit merasa takut, apakah Chiko marah dengan perkataannya barusan.
"Maaf" ucap Shani pelan sambil menundukkan kepalannya.
Chiko menoleh ke arah Shani. Ia bingung mengapa Shani tiba² meminta maaf kepadanya.
"Maaf? Buat apa" tanya Chiko.
"Pasti lo marahkan sama perkataan gw tadi" ucap Shani.
"Ngk. Lo ngk salah kok" jawab Chiko tersenyum tipis.
"Yaudah lo mau es cream ngk" tanya Chiko.

KAMU SEDANG MEMBACA
CHIKO_BEIXON
Teen Fiction_Cuek, dingin, kejam Mendeskripsikan seorang lelaki tampan bernama"CHIKO TAMARA BEIXON" _Baik, ramah, pintar, memiliki lesung pipi Siapa lagi kalo bukan "SHANI INDIRA HARLLAN" wanita cantik dengan sejuta kesedihan yang selalu ia tutupkan denga...