.
.
.
_____________________________
Chiko terus menarik tangan Shani hingga mereka sampai di parkiran. Chiko pun melepaskan genggamannya lalu membuka pintu mobilnya dan mengambil hoodienya.
"Pake" suruh Chiko memberikan hoodie itu kepada Shani. Shani pun mengambil lalu memakainya ia tak protes toh ia juga sekarang merasa sedikit kedinginan karena basah.
"Makasih" ucap Shani terseyum kearah Chiko.
"Masuk"
"Hah...kita mau kemana? Ini masih jam pelajaran nanti kita dihukum Chiko" Tanya Shani.
"Ngk akan. Udah nurut aja, gw benci banget sama orang yang suka ngebantah" ucap Chiko dingin.
Shani pun pasrah saja dari pada nanti Chiko marah kan bahaya.
Setelah Shani masuk dalam mobil, Chiko pun segera melajukan mobilnya perlahan.
Selama perjalanan di selimuti oleh keheningan tak ada percakapan diantara keduanya.
Shani diam tapi sesekali melirik kearah Chiko yang fokus menyetir. Shani mengakui ketampanan Chiko. Tinggi, putih, hidung mancung, rahang yang tegas dan tatapan matanya yang tajam. Pantas saja banyak yang mengidolakannya di sekolah sudah tampan tajir juga.
"Gw tau gw ganteng" ucap Chiko.
"Ke-pd an banget" ucap Shani. Tetapi dalam hatinya ia merasa malu karena ketahuan memperhatikan Chiko.
"Ngeles aja terus"
"Emang kenyataannya" balas Shani cuek.
Sedangkan Chiko hanya tersenyum tipis, sungguh Shani kelihatan sangat lucu jika sudah memasang wajah kesalnya.
Sekian lama dalam perjalanan kini mereka sampai di sebuah danau.
"Ngapain ke sini" tanya Shani sambil melihat sekitarnya. Sungguh di sini udaranya sejuk apa lagi banyaknya pohon² rindang yang subur membuatnya tersenyum.
"Ayok kesana" ajak Chiko lalu menarik tangan Shani lembut.
Mereka pun berdua langsung duduk di kursi yang terdapat di bawah pohon besar. Sejenak mereka pun saling diam sambil terus menatap danau yang begitu indah di pandang.
Shani menutup matanya saat angin menerpa wajahnya ia pun tersenyum menikmati terpaan angin itu. Chiko menoleh kearah Shani yang masih memejamkan matanya. Ia pun menarik sedikit ujung bibirnya, Chiko tersenyum.
"Cantik" ucapnya dalam hati.
"Kenapa bawa gw ke disini" tanya Shani setelah membuka matanya.
"Gw tau lo butuh ketenangan" jawab Chiko tanpa ekspresi dengan pandangan lurus kedepan.
Shani diam tak menjawab, yang dikatakan Chiko memang benar. Akhir² ini banyak sekali masalah yang menghampirinya dan membuatnya terus kepikiran.
"Lo suka tempat ini" tanya Chiko.
"Suka, gw suka banget" jawab Shani tersenyum sumbring. Chiko menoleh kearah Shani dengan tatapan yang sulit diartikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHIKO_BEIXON
Teen Fiction_Cuek, dingin, kejam Mendeskripsikan seorang lelaki tampan bernama"CHIKO TAMARA BEIXON" _Baik, ramah, pintar, memiliki lesung pipi Siapa lagi kalo bukan "SHANI INDIRA HARLLAN" wanita cantik dengan sejuta kesedihan yang selalu ia tutupkan denga...