Serangan di akademi 3

25 5 1
                                    

Saat pertandingan dimulai dengan sigap langsung saja alexa mengeluarkan sihir apinya.

Alexa tanpa Rapalan mantra langsung menyerang elios.

Elios nampak terkejut dengan serangan Alexa dan,tubuhnya terkena sihir apinya.

"Eh?"alexa nampak bingung.

"Kuat sekali seranganmu aku sampai terluka parah!"elios memuntahkan darah di mulutnya.

"Rasakan kau"para penonton bersorak serang melihat elios yang terluka amat parah.

"Tunggu sihir api tingkat 1?...."alexa mengeluarkan sihir bola air kepada elios.

Bola air tersebut mengenai tubuh elios sampai tubuhnya terhempas ke ujung ring.

"Ahhhhhh!"elios berteriak menahan sakit dan terlihat ekspresi para penonton nampak senang.

"Sihir tanpa tingkatan water splash eh?"alexa makin nampak bingung.

Alexa mencoba menggerakkan tangannya dan elios langsung sigap tengkurap ke lantai ring.

"Apaan ini kekuatan gravitasi mu sangat kuat!"elios mencoba mengangkat tubuhnya namun tidak dapat.

"Tidak mungkin putri alexa menggunakan sihir tingkat 6 gravity press "para penonton wanita terkagum dengan kekuatan marry.

Alexa nampak bingung dan merasa agak kesal wajahnya memerah karena merasa amat marah.

Dia berjalan cukup cepat ke arah elios,"berdiri"kata Alexa

Elios langsung berdiri,"sungguh kekuatan yang mengerikan putri!"elios menyentuh perutnya dan memuntahkan darah.

"Hajar kalahkan dia putri"para penonton bersorak.

Alexa mengembung kan pipinya merasa amat kesal dengan elios dia melihat ke lantai ring yang di penuhi darah.

Alexa langsung mengambil secuil darah tersebut dengan jari telunjuknya dan mencicipi nya.

"Ini saus tomat?"Alexa melihat ke arah elios.

Elios berkeringat dingin sambil memalingkan pandangan nya,dan alexa mengembung kan pipinya merasa amat kesal.

"Putri mencicipi darah lawannya apakah dia akan menggunakan sihir blood sacrifice "para penonton amat terkejut.

"Tunggu bukannya itu sihir terlarang apakah dia akan membunuhnya"kata juri dengan penuh semangat.

Elios terdiam dan langsung sigap,"ahhhhhh apa ini tubuhku sakit hentikan-hentikan aku dapat melihat cahaya yang amat terang!"elios berteriak histeris.

"Kumohon hentikan!"Alexa dengan pipi memerah menutup wajahnya karena merasa amat malu.

Namun mendadak elios langsung berdiri dengan amat cepat dia mendorong tubuh alexa sampai membuatnya terjatuh.

Terdengar suara yang nampak familiar yaitu suara senjata api sihir yang dapat membunuh para penyihir dengan amat muda.

"Meleset ternyata"kata laki-laki dengan wajah tertutup masker dan kepala bertudung.

Dan ternyata jumlah mereka amat banyak dan telah mengepung para murid di stadium.

Dan terdengar suara tembakan untuk kedua kalinya,"jika ada di antara kalian bergerak maka kepala kalian akan berlubang "kata salah satu orang dengan senjata api.

"Elios!"alexa melihat kondisi tubuh elios yang tak sadarkan diri.

Terlihat darah muncul dari bawah tubuh elios,"cukup bercanda nya elios"alexa menggoyangkan tubuh elios.

"Ternyata mati dia lemah sekali,padahal peluru yang aku gunakan untuk melumpuhkan penyihir saja dasar sampah"kata laki-laki tadi yang menembak elios.

Alexa terdiam tubuhnya gemetar dan muncul dari dalam tanah genangan air dan naik menjadi air mancur yang amat besar membentuk sesuatu seperti naga yang terbuat dari air.

"Water dragon habisi seluruh penjahat di stadium ini"kata alexa dengan pandangan mata dingin dan nampak amat mengerikan.

Naga yang terbuat dari air tersebut menyerang beberapa penjahat bersenjata dan tubuhnya tertelan, tubuh penjahat tersebut mulai mengering dan hancur tidak bersisa saat berada di dalam tubuh naga.

"Sialan aktifkan sekarang!"kata salah satu penjahat.

Dan terlihat cahaya seperti laser dengan jumlah yang cukup banyak berada di sekitar akademi.

Langsung saja cahaya tersebut membentuk perisai pelindung dan naga air alexa hancur menjadi genangan air.

"Apa?"alexa nampak amat terkejut.

Tubuh alexa langsung terikat sebuah tali yang terbuat dari besi,dan tali tersebut menyengatnya.

"Ahhhhh"alexa merasa amat kesakitan seperti sesuatu mengisap darahnya.

Dia sekilas melihat ke arah elios yang masih terbaring dan tidak bergerak sama sekali,alexa mencoba merangkak mendekati elios namun rambutnya di Jambak seseorang.

"Ingat aku putri"wanita dengan luka di mata kirinya tersenyum mengerikan.

"Kau?"alexa menahan sakit.

"Putri"para murid hanya dapat terdiam dan tidak melakukan apapun.

Bersambung.

Why i'am side-kick karakterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang