Serangan di akademi 4

26 5 2
                                    

Tak lama stadium kosong seluruh murid di akademi di tahan di sebuah lapangan amat luas yang biasa di gunakan murid-murid untuk latihan maupun bersantai.

"Hampir saja"elios mulai terduduk dengan punggung yang masih di penuhi darah.

"Woekk, sausnya pecah semua butuh waktu yang lama untuk membersihkan noda di bajuku"elios mengelus kepalanya.

Elios mulai berjalan dengan amat Santi keluar dari stadium,dan tak sengaja penjahat bertudung tersebut melihat ke arahnya.

"Sial kau masih hidup ternyata!"dia langsung mencoba menembak elios.

Elios dengan sigap bergerak ke belakangnya,dia memegang senjata api penjahat tersebut dan mengarahkan nya ke dagunya.

Langsung saja elios menarik pelatuk nya dan kepala penjahat tersebut hancur tidak bersisa.

"Sialan!"elios nampak amat kesal saat melihat mayat penjaga dengan kondisi mata terbuka.

"Istirahatlah dengan tenang"elios menutup matanya dan membaringkan tubuhnya.

Terdengar suara kepalan tangan elios sampai-sampai, kepalannya mengeluarkan darah.

Di area tempat yang berbeda dengan seluruh murid akademi,alexa dengan tubuh terikat mendapatkan siksaan yang amat menyakitkan.

Kepalanya mengeluarkan darah dan tubuhnya lebam karena wanita dengan luka di matanya menendang dia berkali-kali.

"Karenamu kau mengambil mata kiriku,jadi aku tidak dapat menggunakan sihir terlarang ku sialan!"dia menendang perut alexa dengan amat kuat.

Alexa memuntahkan darah di mulutnya,"hahaha"terdengar tawa kecil di bibir Alexa.

"Apa yang lucu keparat!"dia menjambak rambut Alexa.

Ludah darah mengenai wajahnya ,"kau sekarang nampak cantik dengan luka itu"kata Alexa.

Pukulan amat kuat mengenai perut alexa,alexa menahan sakit dan tetap mencoba tetap sadar.

"Sialan akan aku tunjukan teman kecilmu dulu"wanita itu tersenyum jahat dan muncul sebuah lingkaran sihir di bawah kakinya.

"Muncullah hellhound"terlihat muncul sebuah cakar raksasa dan tubuhnya mulai terlihat sepenuhnya.

Seekor serigala besar berbulu hitam dengan mata berwarna merah darah bertaring tajam dan uap panas muncul dari mulutnya.

"Hehehe,aku ingin melihat dirimu tercabik-cabik tapi.....aku ada misi yang harus di selesaikan "dan dia meninggalkan alexa bersama mahluk tersebut.

Mahluk tersebut dengan air liur menetes di mulutnya melihat ke arah Alexa yang berlumuran darah.

"Apakah ini akhirnya sialan"alexa menutup matanya.

Serigala tersebut mencoba menerkam marry namun sesuatu amat cepat menghantam kepala Monster tersebut.

Kepalanya terlihat gepeng karena sesuatu, Alexa melihat ke arah hellhound tersebut.

Pandangan matanya nampak buram,terlihat pandangan di masa lalunya tentang anak kecil berambut emas menolongnya dulu,menyatu dengan seseorang yang berambut emas menolongnya sekarang.

"Elios"alexa mengeluarkan suara pelan.

Elios melihat kondisi tubuh alexa yang mengenaskan,tulang tangan yang patah beberapa tulang iga yang retak dan kepala yang mengeluarkan cukup banyak darah.

Elios berjalan mendekati alexa,dia mencoba membuat tubuh alexa bersender ke dinding namun karena dia nampak kesakitan.

Elios langsung menjadikan tubuhnya tempat bersender alexa,elios mengigit jari telunjuknya sampai berdarah.

Langsung saja dia memasukan jari telunjuknya ke mulut alexa,alexa nampak bingung namun dia mencicip sedikit darah elios.

Lukanya mulai sedikit pulih,alexa mulai tersadar kembali dan langsung mengisap jari elios dengan agak cepat dan seluruh luka di tubuhnya menghilang.

"Apa ini?"marry nampak bingung namun tubuhnya amat letih.

"Tetap disini dan tolong rahasiakan ya"elios tersenyum amat manis kepada Alexa.

"Baik terima kasih banyak elios...."Alexa menutup matanya dan menyenderkan tubuhnya ke dinding.

Bersambung.

Why i'am side-kick karakterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang