Serangan di akademi 6

26 5 1
                                    

Di taman akademi terlihat wanita dengan luka di mata kirinya yang nampak akan mengeluarkan sebuah sihir yang amat berbahaya.

"Dengan ini pengorbanan seluruh murid di akademi,aku dapat memanggilnya hehehe"wanita itu tertawa amat mengerikan.

"Kegelapan abadi munculah dark knight"katanya.

Mendadak seluruh taman di telah kegelapan yang amat pekak,bahkan menelan para penjahat yang lain.

"Baik kita mulai sa...."wanita tersebut yang berada di dalam kegelapan mendengar sesuatu.

Teriakan teman-teman nya dan bahkan suara tembakan yang nampak menembak secara sembarangan.

"Siapa yang beraninya masuk ke dalam kegelapan abadi ini"wanita itu amat kesal.

Dan terdengar suara teriakan teman-teman nya,"menjaulah kau monster wahhhhh....."suara tersebut menghilang seketika.

"Keparat!"wanita itu nampak kesal dan menghilangkan kegelapan abadi.

Matanya terbuka lebar saat kegelapan yang menutupi seluruh taman menunjukan tubuh teman-teman yang mati dengan amat mengenaskan.

"Siapa yang beraninya melakukan ini keluar lah...."wanita itu gemetar karena merasakan seseorang berdiri di belakang nya.

Dia tidak berani membalikan tubuhnya, karena dia menyadari suatu jika berbalik maka Kematian pasti yang mendatanginya.

"Siapa kau"wanita itu gemetar ketakutan.

"Aku bukan siapa-siapa tapi,aku adalah orang yang akan menjadi malaikat mautmu"katanya.

"Sialan!"dia langsung berbalik dan mengeluarkan sihir kegelapan.

Sihir tersebut melesat amat cepat dan menghancurkan patung air mancur,"dimana kau keluarlah pengecut!"wanita itu amat kesal dan berputar berkali-kali.

Dia terhenti saat melihat seseorang berdiri di depannya,dia menggunakan topeng putih polos tanpa lubang mata untuk melihat.

"Siapa kau...."dia termundur satu langkah.

"Aku adalah kematian"katanya.

Langsung saja laki-laki itu berada di belakang wanita tersebut,"eh...."wanita itu gemetar tubuhnya mulai terkoyak-koyak seperti terkena cakar.

Dia melihat ke arah wanita tersebut yang nampak masih hidup walaupun dalam kondisi sekarat.

"Keluarkan dia,dan akan aku tunjukan apa namanya rasa takut"kata mahluk bertopeng itu.

"Hehehehe"wanita itu tertawa jahat.

Dan tepat di bawah tubuhnya darah mulai menyebar dengan amat banyak dan menutupi tubuh wanita tersebut.

"Cerberus"dan tubuh wanita tersebut di cengkram cakar raksasa.

Di dalam genangan darah yang amat banyak muncul seekor anjing dengan tiga kepala, nampak lehernya di rantai di dalam genangan darah.

Dan rantai tersebut mulai hancur, Anjing tersebut melihat ke arah mahluk bertopeng tersebut dan langsung saja dia mencoba menerkamnya.

Cerberus tersebut mengeluarkan petir di mulutnya di bagian kepala bagian kanannya.

Langsung saja dia menembak petir ke arah mahluk bertopeng tersebut,dengan amat muda dia melompat dan berputar-putar di udara.

Dengan amat cepat dia langsung menghantam kepala cerberus tersebut dengan kakinya.

Bagian kepala cerberus bagian kanannya menghantam ke tanah dengan amat kuat.

Terlihat kepala cerberus tersebut nampak mati dengan kondisi leher yang patah,dua kepala cerberus tersebut melolong dan nampak amat kesal.

Satu kepala bagian kirinya mengeluarkan sebuah liur yang nampak terbuat dari lava.

Dia langsung memuntahkan liur lavanya ke arah mahluk bertopeng tersebut,dengan amat cepat di menghindari liur lavanya.

Dan saat itu juga cerberus nampak menahan liur di mulutnya untuk mengeluarkan lava yang amat banyak.

Namun mahluk bertopeng tersebut dengan amat sigap menarik rantai yang masih menggelantung di kepala bagian kiri cerberus.

Dia langsung menarik kepala cerberus tersebut ke bagian tengah dan, cerberus tersebut memuntahkan lava panas ke kepala tengahnya.

Kepala bagian tengah melolong kesakitan dan tidak berhenti di situ saja mahluk bertopeng tersebut mengunakan rantai yang menggelantung di leher cerberus bagian kiri dan mencekiknya dari belakang.

kepala bagian kiri yang menahan amat sakit di lehernya, cerberus tersebut mencoba meloloskan diri namun terdengar suara tulang yang patah.

Kepala cerberus bagian kiri patah dan mati,dan akhirnya cerberus tersebut terbaring ke tanah dan tubuhnya kembali menjadi gumpalan darah.

Mahluk bertopeng tersebut terlihat sedikit menahan amarahnya,namun dia langsung meninggalkan tempat ini secepatnya.

Bersambung.

Why i'am side-kick karakterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang