Malam hari di asrama laki-laki, karena sekolah sihir ini begitu megah kami di berikan satu orang sekamar saja.
Keadaan kamar yang begitu luas membuatku mudah menyimpan barang-barang dari desa.
Elios laki-laki yang lahir tanpa sihir, yang sekarang ini tubuhnya di gunakan tera laki-laki biasa yang berumur 25 tahun.
"Baik waktu nya kita mulai pertama emilia grest ford"aku menulis nama emilia di selembar kertas.
"Wanita yang begitu perfeksionis hebat dalam segala hal suatu hari kelak menjadi ahli strategi perang.....,namun-namun strateginya gagal dan aku mati habis tu dia ketemu karakter utama malahan peluk minta maaf segala kau pikir nyawa kami hadiah peluk saja bang**t"aku berteriak penuh amarah.
"Kedua yui hosigawa pertemuan pertama dia dengan karakter utama melakukan dua rute yang sama seperti emilia, lebih tepatnya di medan perang setelah kami semua sekarat karena serangan mendadak karakter utama kabur meninggalkan bawahannya bang**t! "Aku mematahkan pena bulu.
Aku mengambil pena bulu lagi di dalam laci dan menulis lagi"dan yang terakhir si pembuat masalah marry calestova, aku mati karena obat yang dia berikan salah kepadaku malahan itu racun.... Anehnya kenapa aku yang sial padahal prajurit ada lebih 1000, tapi kenapa dari seribu orang aku yang mendapatkan potion racun marry baru mulai perang sudah mati duluan"aku menangis dan mengingat senyuman jahil marry.
"Baik aku putuskan, akan aku jauhi mereka bertiga dan hidup damai di desa bersama ibu hahaha"aku tertawa senang dengan mata tanpa harapan.
"Tek... Tek... "Aku melihat ada batu kerikil kecil mengenai jendelaku.
Aku yang penasaran mendekati jendela dan membukanya.
"(Nongol dia! )"aku terkejut melihat marry tersenyum senang melambaikan tangannya kepadaku.
"Elios!"marry meneriaki ku sambil menyebut namaku.
"Bodoh kenapa dia teriak! "Aku terkejut melihat lampu lentera pengawas yang mulai mendekati marry.
Aku langsung melompat dari lantai dua langsung menyergap marry dan menggendongnya masuk ke dalam kamarku kembali.
Marry yang nampak bingung karena kondisinya seperti Putri melihatku yang bernafas terengah-engah.
"Anu elios! "Marry dengan pipi merona.
Aku menurunkan marry dan, "pick-pick"langsung saja ku tarik pipi marry sampai melebar.
"Kau ini bodoh ya, ini asrama laki-laki bisa-bisa aku disangka penyelundup siswi nanti! "Aku kesal sambil menarik pipinya.
"Santai-santai seperti di pantai lagipula ada aqua kok"marry tersenyum senang.
Aku agak bingung dan melihat benda kecil berada di punggung marry, "mahluk apa itu? "Aku melihat manusia kecil dengan tubuh seperti air.
"Namanya Aqua peri air temanku ,baik ini bayarannya terima kasih"marry memberikan biskuit ke pada aqua.
aqua tersenyum kecil dan mengambil biskuit itu yang seukuran tubuhnya dan menghilang menjadi gelembung kecil.
"Peri ya.... Jadi kenapa kau disini! "Aku meneriaki marry.
Marry menutup telinga nya dengan senyuman senang, "hahahah, seperti biasa elios hobi ngelawak enggak capek ya"marry tertawa melihatku.
"Capek tahu, ini karena ulahmu juga! "Aku meneriaki marry namun mulutku di tutup marry.
"Shuttt"marry menutup mulutnya, "kau tahu laki-laki itu keren jika tidak berbicara"marry bergaya keren melihatku.
Aku yang menahan amarah, "(ngomong seenak udelnya) "kataku.

KAMU SEDANG MEMBACA
Why i'am side-kick karakter
Fantasíatera adalah pria biasa yang berusia 25 tahun, yang sedang memainkannya game romantis namun ternyata itu adalah sebuah tiket menuju jurang penderitaan .