Why i'am side-kick karakter

3 monster

   Mereka bertiga saling memandang dengan aura yang meluap-luap dengan warna yang berbeda.

"Woi, woi senior kenapa kalian mau berteman dengan anak kelas F"marry tersenyum manis.

"Aku bukan temannya, kebetulan saja aku tertarik padanya "yui dengan tenang melihat marry.

"Kalian bisa menyingkir, dia masih memiliki urusan denganku yang belum selesai"emilia tersenyum dengan tangan gemetaran mencoba mencengkram.

   Aku gemetaran dan merangkak meninggalkan mereka yang beradu argumen.
  
   Akhirnya aku telah sampai di kelas dan melihat teman-temanku yang bermain.

"Kapten selamat datang"temanku tersenyum senang melihatku.

   Saat aku mencoba menutup pintu, pintu terhalang tangan sesorang.

"Mau pergi kemana! "Marry melotot melihatku.

"Ahhhhh! "Aku terkejut dan memeluk temanku.

   Pintu kelas terbuka dan menunjukan yui,marry,emilia dengan wajah makin kelas.

"Elios kenapa meninggalkanku, baru saja aku ingin menantang para bit*h ini"marry tersenyum manis.

"Apa katamu barusan bit*h,mau tanding"yui melotot melihat marry.

"Kalian bisa pergi tidak dasar bit*h"emilia makin menunjukan aura yang mengerikan.

"(Suara mereka banyak di sensor woi!) "aku gemetaran ketakutan.

   Temanku yang biasanya menunjukan wajah kesal mendadak ketakutan juga sambil memelukku.

   Mereka bertiga melihatku, "kau ikut! "Mereka memegang kerah baju belakangku dan menarik ku.

"Seseorang tolong! "Aku mencoba meraba temanku.

   Mereka tidak memperdulikan ku, dan melepaskan ku begitu saja "penghianat kalian semua! "Aku berteriak dan pintu tertutup.

"Apa yang harus kita lakukan, kapten kita dalam masalah"kata laki-laki berbadan besar.

"Kalian semua payah ini sudah menjadi rencana kapten, ayo kita pasang taruhan siapa yang menang di antara mereka bertiga"tatapan keren laki-laki berkacamata.

   Semua mendadak semangat dan keluar dari kelas, dan mendadak aula tempat ini menjadi ramai karena semua murid.

"Semua rencana A siapkan"kata laki-laki bertubuh kecil.

   Mereka langsung membuat pertaruhan antara emilia, yui, dan marry.

   Semua orang mulai memasang taruhannya dan akhirnya terkumpul lebih dari 500.000 koin emas.

  Dan akhirnya di arena tempat pertarungan ku dengan emilia dulu, mereka siap bertarung.

   Aku dengan keadaan tubuh di salib, "woi lepaskan aku! "Aku berteriak dengan penuh ketakutan melihat mereka yang serius.

"Yang menang akan menghabiskan waktu bersamanya"marry tersenyum manis melihat emilia dan yui.

"Aku benar-benar akan menutup mulutmu itu wanita murahan! "Jari di tangan emilia berbunyi.

"Akan aku buat kalian menyesal karena menantang ku"yui menarik pedang yang berada di pinggangnya.