・Coklat Rahasia

86 3 8
                                    

Kalau ada typo tandain aja ya. Soalnya blm aku periksa.

" Techi....! " Seseorang merangkul Techi saat ia baru saja menginjakkan kakinya memasuki gerbang sekolah.

" Oo.. ! " Hanya itu respon Techi terhadap teman yang merangkul bahunya saat ini.

" Kau sudah mengerjakan pr matematikan dari Takayama-sensei? "

" Kenapa? " Techi memicingkan matanya menatap kearah temannya yang saat ini tengah memasang cengiran.

" Yaaa aku tau maksudmu. Aku akan memberikannya saat dikelas nanti ''

" Aaa~ arigatouuu ! Techi ! Huuu~ kau memang sahabat terbaikku '' Ucap orang itu dengan nada dramatis. Techi hanya menghela nafasnya.

Sampai di kelas.

" Ooo~ ohayou ! Minna ! " Ucap Manaki yang sejak tadi berjalan bersama Techi masuk kedalam kelas. Semua yang di kelas melirik kearah Manaki, sebagian ada yang membalas dengan semangat seperti Manaki ada juga hanya mengangkat tangan mereka kearah Manaki merespon sapaan Manaki. Techi dan Manaki duduk di bangku belakang, dan Manaki menagih janji Techi. Techi membuka tas ranselnya lalu menyodorkan buku kearah Manaki.

Dengan cepat Manaki mulai menyalin jawaban Techi.

Plukk !

Sebuah buku mendarat sempurna di atas kepala Manaki.

" Risao kau mengganggu saja '' Kesal Manaki namun tak membalas Risao ia masih fokus menyalin jawaban dari buku Techi.

" Techi jangan terlalu memanjakannya ''

" Risao kau diam saja ''

" Techi ! Yurina mencarimu ! "Panggil salah satu siswi kearah Techi. Techi menatap kearah kearah teman sekelasnya itu, lalu menatap kearah pintu kelas dimana ada gadis bernama Yurina yang adalah adik dari Techi sendiri itu ada disana. Techi menggeser bangkunya lalu menghampiri Yurina.

" Ada apa? "

" Kau melupakan bentomu bodoh ! " Kesal Yurina pada Techi.

" Aku kan sudah bilang, tidak perlu repot membuat bento selama mama dan papa tidak dirumah. Aku kan bisa jajan di kantin ''

" Kamu tidak menghargai usahaku sama sekali bangun pagi buat bikink kamu bento ''

" ya sudah sini '' Techi dengan terpaksa meraih bento yang di pegang Yurina lalu berjalan masuk kembali kedalam kelasnya tanpa memperdulikan Yurina yang nampak menghentakkan kakinya kesal atas sikap Techi, namun tak lama ia berlalu meninggalkan kelas Techi.

" Apa itu? " Tanya Risao saat Techi kembali duduk dibangkunya.

" Bento ''

Risao menoleh ke arah pintu kelas, namun ia tak melihat Yurina disana.

" Adikmu kemana? "

" Mungkin sudah kembali ke kelasnya ''

" Tch ! Padahal aku baru saja ingin mengobrol dengannya ''

Techi menarik dasi milih Risao dan membuatnya sedikit merasa tercekik.

" Jangan main-main dengan Yurina ! " Sinis Techi.

Risao hanya memasang cengiran saja. Tak lama suara bel masuk berbunyi, semua murid duduk di bangku masing-masing. Dan tepat setelah sensei datang Manaki selesai menyalin pr dari buku Techi.

" Beridir ! Beri salam ! "

" Selamat pagi sensei ''

" Selamat pagi , duduk ''

TechiNeru Fanfiction [ TAMAT ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang