TechiNeru Fanfiction [ TAMAT ]

・Trouble Maker

" Hah.... Kamu lagi.. ''

Techi hanya bisa memasang cengiran kudanya ketika di hadang oleh seorang yang dikenal sebagai anggota osis.

" Masukin cepet ''

" Hah? masukin apa dulu nih ''
Techi nampak menaik turunkan alisnya, seolah menggoda osis didepannya itu.

Plak..

Tongkat yang sejak tadi di pegang oleh sang osis mendarat dikepala Techi. Pelan kok, ga sampai bikin geger otak.

" Baju kamu itu masukin.. udah kayak preman kamu tu, lengannya di gulung-gulung lagi. Rapiin ''

Lagi-lagi Techi cuma bisa nyengir saja.
Sesuai perintah, ujung baju seragamnya yang sempet tidak dimasukin kini sudah ia masukin, kemudian lengan baju seragam yang juga tadi di gulung kini sudah dirapikan.

" Ikut aku '' Perintah sang osis

" Kemana Kak? "

" Ga usah banyak tanya, ikut sini  ''

" Galak banget sih '' Lirih Techi sepelan mungkin

" Kamu ngomong apa? " Osis tersebut menatap Techi galak

" Hah? Kapan aku ngomong? " Elak Techi

" Tadi bisik-bisik '' Tuduh sang osis

" Enggak ! Mana ada , kuping kakak kali tuh bermasalah '' Sangkal Techi, sang osis terlihat memicingkan matanya. Namun tidak lama ia mendengus dan kembali melanjutkan jalannya.

Setibanya di ruang BK. Sang osis yang menjadi pelaku membawa Techi ke tempat ini kini membungkukkan badannya untuk pamit keluar ruangan.
Sementara Techi terlihat duduk merenggut kesal disebuah sofa yang ada di ruangan tersebut.

" Kamu lagi, kamu lagi. Ya ampun ! Sebenarnya ibu itu udah bosan sekali menulis nama kamu di daftar murid yang terlambat '' Ucap seorang wanita yang bertugas di ruangan BK tersebut

" Nah, kalau begitu jangan di tulis lah Bu.. hehe '' Mohon Techi mencoba menggoda sang guru BK

Wanita itu melotot tajam kearah Techi

" Ayolah Bu, lolosin aja deh saya dari hukuman ya.. ya.. kali ini aja..saya janji setelah ini ga telat lagi.. suer.. '' Ucap Techi sembari membentuk huruf V dengan jari telunjuk dan tengahnya.
Ibu BK tersebut hanya menghela nafas. Melirik jam tangannya dan sekitar kurang dari 5 menit jam pelajaran pertama akan di mulai.

" Ya sudah. Untuk kali ini Ibu bebaskan kamu. Tapi jika sekali lagi kamu telat. Orang tua kamu harus datang kesekolah. "

" Jangan Bu. Bunda aku tuh galak, serius deh. Lebih galak dari Ibu pokoknya ''

" Apa!? Jadi kamu pikir saya galak? "

" Bukan gitu maksudnya. Tapi bunda saya yang galak.. ''

" Tadi kamu bilang－ ''

Suara bel pelajaran yang berbunyi membuat ucapan sang Ibu BK terhenti. Di tambah Techi yang sudah nyerobot berlari keluar dari ruangan BK tersebut. Membuat sang Ibu BK hanya mengelus dada sabar.

Techi yang sudah mencapai kelas langsung mengambil duduk di bangkunya.Teman sebangku Techi, Kage menoleh dengan mengangkat alis kearah Techi yang tampak ngos-ngosan.

" Habis di kejar anjing atau gimana nih? " Tanya Kage

" Minta minum dong haus nih.. '' Pinta Techi sembari mengelus-elus tenggorokannya

" Minta Memi tuh yang suka bawa botok minum '' Ujar Kage sembari menunjuk kearah Memi yang entah mencatat apa di buku.

Tampa menunggu, Techi menggeser bangkunya lalu berjalan kearah meja Memi, tanpa sang empu memberi ijin, Techi langsung mengambil tas Memi dan benar saja, ada botol minum didalam tas tersebut. Langsung aja tuh air yang ada di dalam botol di minum sampai sisa setengah.