TechiNeru Fanfiction [ TAMAT ]

・ Bioskop

Techi merapikan rambutnya di kaca bagian tengah mobil, ia merapikan rambutnya yang sedikit berantakan. Suara pintu mobil yang terbuka membuatnya mengalihkan perhatiannya, ia melihat kekasihnya yang sudah ia tunggu sejak 30 menit itu akhirnya keluar dan kini sudah dudyk di kursi samping dirinya.

" Udah? " Tanya Techi pada kekasihnya, Neru

" Kamu liatnya gimana? "

" Ya kali aja ada yang kurang ''

" Gak ada ''

" Ok－ ''

" Eh tunggu ! "

Techi yang hendak akan menghidupkan mesin mobil menghentikan aksinya

" Apa lagi? " Tanya Techi

Neru membuka tas kecil yang dia gunakan, ia mengambil kaca kecil miliknya dan mulai berkaca.

" Make-up aku udah pas ga sih? "

" Udah, kamu udah cantik Neru '' Desah Techi, pasalnya memang kekasihnya itu udah cantik, ga usah Make-up tebal-tebal dia udah manis banget bagi Techi, makanya Techi jatuh cinta.

Neru memasukkan cermin kecil itu ke dalam tasnya, ia lalu melirik kearah Techi.

" Cantikan mana sama mantan kamu? "

" Jangan mulai deh ''

Neru mendengus mendengar ucapan Techi, Techi mulai melajukan mobilnya karena mereka akan kebioskop menonton film yang ingin sekali Neru tonton.

Setelah membeli tiket mereka berdua mulai duduk di kursi mereka. Neru terlihat fokus menonton, sementara Techi terlihat tidak berminat karena. Techi melirik kesamping kanannya terlihat seorang gadis yang sama fokusnya dengan Neru, Techi kembali melirik ke samping kiri dimana Neru juga terlihat fokus sesekali gadis itu mencomot popcorn nya. Senyum Techi terbit. Tangan kanannya mulai menjalar menggenggam tangan Neru. Neru yang merasakan tangan Techi yang terasa dingin menyentuh punggung tangannya lantas mengalihkan perhatiannya dari film.

" Tangan kamu dingin? Kamu gak apa-apa? "

" Gak apa-apa ''

" Sini '' Neru meraih tanggan Techi lalu dibawanya tangan Techi untuk di genggam. Techi hanya tersenyum. Ia menarik tangan itu dari genggaman Neru membuat Neru bingung.

" Aku ga mau begitu, maunya begini ''

Tangan Techi menyusup masuk kedalam baju Neru. Neru dibuat gelagapan, ia melirik sebelahnya, depan maupun belakang bahkan seseorang disebelah Techi.

" Techi... '' Bisik Techi, Neru menarik Techi untuk lebih dekat dengannya

" Kamu ga usah macem-macem deh, kita di bioskop bukan di apartment ''

Namun Techi tidak menggubris ucapan Neru, ia malah semakin berani.

" Techi.... '' Neru menatap tajam Techi karena kekasihnya itu benar-benar tidak bisa baca tempat.

Techi akhirnya mengeluarkan tangannya dari balik baju Neru.

" Lucu banget sih kesayangannya Techi kalau lagi cemberut gini '' Goda Techi sembari menjawil pelan hidung Neru.

" Gak lucu tau, kalau ketahuab bagaimana '' Delikan tajam di berikan Neru untuk Techi

" Ga bakal, orang lagi fokus nonton kok ''

" Udah ah jangan rese aku mau nonton '' Neru menjauhkah tubuh Techi, sementara Techi hanya tersenyum ia menyandarkan punggungnya di sandaran kursi bioskop.

Techi yang tadinya tidak minat menonton, malah terlihat tertarik kala adegan ciuman sang pemeran utama. Techi menoleh kearah Neru, terlihat gadis itu menggigit bibir bawahnya membuat Techi gemas. Techi kembali merambatkan tangannya menggenggam tangan Neru. Membuat Neru langsung mendelik tajam pada Techi. Di cubitnya kasar punggung tangan Techi membuat Techi meringis.

" Diem ! Jangan macem-macem ''

" Galak banget ''

" Tangan kamu diem ! Jangan gerliya kemana-mana ''

" Iya iya... aku diem ''

Karena mendapat ancaman dari Neru, Techi akhirnyanya menutup kepalanya menggunakan tudung hoodienya, ia membiarkan Neru fokus dengan film sedangkan ia memilih menutup kedua matanya.

Film yang berdurasi 2 jam itupun berakhir, semua penonton mulai keluar. Neru menoleh kearah tempat duduk Techi. Neru mengernyit kala melihat Techi malah menutup kepala dengan tudung hoodienya bahkan kepalanya dengan posisi mendongak ke atas.

" Ni anak pasti tidur '' Dengus Neru

" Sudahlah, biarin saja ''

Tanpa berniat membangunkan kekasihnya itu, Neru berjalan keluar.

～～～～～～～～～～～～

Jangan protes

" Dikit bgt '' 👌