・Awas jatuh cinta

78 5 9
                                    

" Kak Neru... ''
Neru yang sejak tadi fokus dengan ponselnya lantas menghentikan kegiatannya, ia mengernyitkan dahinya saat melihat adik kelasnya itu tengah memasang wajah dengan senyum menyebalkan menurut Neru.

" Kamu kenapa senyam senyum kayak gitu? Kesambet kamu? "

" Ga apa-apa. Cuma terpesona aja sama kak Neru cantik banget hari ini ''
Neru meletakkan ponselnya di atas meja di taman yang sejak tadi jadi tempat ia santai menghabiskan waktu jam istirahat.

" Oh, jadi maksud kamu hari-hari sebelum hari ini, aku ga cantik? "

" Bukan gitu, setiap detik, setiap menit, bahkan jam. Dimata aku kak Neru tetap yang tercantik di sekolah ini ''

" Umm gitu, nihh ngomong sama telapak tangan aku ''

Neru mengusap wajah adek kelasnya itu dengan tangannya. Pasalnya adek kelasnya Neru yang kita panggil saja dia Techi, menurut Neru adek kelasnya itu banyak ngegombal. Dan yang paling Neru keselin dari Techi, dia sok kecakepan. Suka tebar pesona, apalagi kalau udah di lapangan basket.

Kek merasa paling ganteng, kalau Neru gak sengaja liat Techi sering genit kasih wink, wink gitu ke cewe-cewe.

" Kak Neruuuuu~~ ''

Neru hanya menghela nafas, Techi ternyata mengejarnya dan kini malah menghadang jalan Neru.

" Apa sih? "

" Kantin bareng aku yuk? Nanti aku teraktir ''

" Gak makasih ''

Neru hendak akan melewati Techi begitu saja, namun tangannya ditahan oleh Techi.

" Ayolah kak... yaa mau ya... ''

Neru meneliti wajah Techi, bahkan sekarang Techi terlihat menyatukan kedua tangannya seolah memohon pada Neru.

" GAK ! "

Neru akhirnya berlalu ninggalin Techi.

Techi ngacak-ngacak rambutnya frustasi, kayak susah banget gitu luluhin hati kak Neru tersayangnya.

" Pake cara apa lagi ya.. ''

" Kasi bunga, udah. Malah ditolak, hadeh ''

" Coklat? Kak Neru katanya ga suka manis ''

" Boneka, ditolak ''

" Apa kubeliin mobil aja kali ya? Siapa juga yang bakal nolak kalau dikasoh mobil yaa kan '' Techi nampak terlihat cengengesan, siswa lain yang ga sengaja melihat Techi jadi agak merinding melihat Techi cengengesan kayak orang gila.

***

" Mami... please... beliin Techi mobil baru ''
Techi terlihat memohon-mohon pada Maminya itu

" Gak gak gak ! Koleksi mobil kamu tuh udah banyak, mau beli baru. Gak ''
" Mami.... ayolah ''

" Sekali enggak, tetap enggak Techi ! Udah sana masuk kamar, belajar yang bener. Ujian selalu aja dapet 50. Kamu sekolah ga sih ''

" Mi, aku mungkin bodoh di akademik. Tapi di non akademik aku selalu juara '' Dengus Techi

" Ya kalau bisa pinter dua duanya kenapa tidak, udah sana masuk kamar belajar ''

Techi cuma ngedengus. Ia kemudian berjalan keluar dari ruangan keluarga untuk masuk kedalam kamarnya. Techi terlihat mondar mandir didalam kamar.

" Apa benar kata bang Risao ya? "

Techi mengingat ucapan Risao beberapa hari lalu.

" Kamu tu terlalu kekanak-kanakan makanya Neru ga suka sama kamu ''

TechiNeru Fanfiction [ TAMAT ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang