・Adek jadi Pacar

81 6 4
                                    

Neru baru habis selesai kelas lantas keluar dari ruangan kelasnya menuju ke parkiran setelah tadi gadis itu memeriksa ponselnya. Saat sampai di parkiran fakultasnya, Neru mengernyit saat melihat kerumunan yang begitu ramai disana.

" Ada apaan sih? " Tanya Neru penasaran, ia kemudian mendekat, dan Neru begitu terkejut kala teman-teman fakultasnya tengah mengerumuni seseorang yang terlihat begitu kuawalahan menghindari cubitan-cubitan itu. Neru hanya menghela nafas sebelum akhirnya ia lebih mendekat kerah kerumunan tersebut.

" Eh ! Eh ! Bubar-bubar ! Ini apaan sih... '' Ujar Neru sembari mendorong para wanita yang sempat mengerumuni seseorang.

Terlihat para wanita itu sedikit kesal akan kelakuan Neru.

" Neru apa sih, ganggu aja '' Protesnya mereka serempak

" Udah sana bubar, ''

Mau tak mau para wanita itu bubar dan menjauhi area parkiran. Setelah semua pergi, Neru membalik badannya melihat seorang didepannya itu tengah mengusap-ngusap pipinya yang nampak memerah.

" Kamu ngapain sih kesini '' Ujar Neru semakin merapatkan dirinya pada orang itu

" Jemput Neru lah, apa lagi ''

" Kamu masih belum ganti seragam sekolah kamu? " Neru meneliti orang itu yang memang masih lengkap memakai seragam SMA.

" Hehe males '' Orang itu hanya cengengesan

" Kebiasaan tau gak '' Dumel Neru

" Cuit cuit ! Neru doyan brondong nih ye... ''
Keduanya spontan noleh kearah seorang laki-laki yang lewat sembari menggoda Neru.

" Adek gue ! " Teriak Neru

Orang yang masih duduk di motor itu lantas melototkan matanya mendengar ucapan Neru.

" Owh, adek... kirain brondong lo ''

Orang yang duduk di motor itu hanya mendengus. Hingga laki-laki tadi lantas pergi, dan Neru kembali mengalihkan perhatiannya pada orang didepannya.

" Ayo pulang '' Ajak Neru, ia memasang helm yang memang satunya tersedia untuknya.

" Hm... '' Dehem orang itu terdengar malas

Neru naik keatas motor, lalu motor itu melaju meninggalkan area kampus Neru.

" Techi ! " Panggil Neru sembari menepuk-nepuk bahu Techi yang tengah fokus mengendarai motor. Beberapa kali Neru memanggil Techi sembari menepuk-nepuk bahu Techi namun tak ada respon apapun.

" Techiiiii !! " Teriak Neru agak kencang namun tetap tak ada respons apapun. Neru akhirnya mengalah dan lebih memilih diam hingga sampai di depan rumah Neru. Neru turun dan membuka helm. Neru yang akan menawari Techi untuk mampir di rumahnya lantas mengernyit karena setelah Neru melepas helm yang dipakainya Techi tak ngomong apa-apa dan juga Techi menyalakan mesin motornya kembali, hendak akan menjalankan motornya Neru lebih dulu mematikan mesin motor Techi dan mencabut kunci motor milih Techi.

" Balikin '' Ujar Techi saat melihat tingkah Neru, Neru bahkah sudah masuk kehalaman rumahnya yang membuat Techi akhirnya turun dari motornya dan menyusul Neru.

" Neru... ''

" Kamu kenapa sih dari tadi di jalan ga respons aku ''

" Ga apa-apa ''

" Kamu kesel gara-gara aku bilang kamu adek aku? "

" Yaa menurut Neru sendiri? " Kesal Techi

" Pffftt... ''

" Apa? "

" Kamu kok lucu banget sih, kamu marah gara-gara itu? "

" Ya iyalah, itu artinya Neru ga ngakuin aku sebagai pacar '' Ujar Techi tidak terima Neru tak mengakuinya sebagai pacar, dan malah mengakuinya sebagai adik.

TechiNeru Fanfiction [ TAMAT ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang