・Sensei ! I love you !

74 5 5
                                    

Langsung up dan blm di cek !
Kemungkinan typo bertebaran



" Karin tunggu ! Jangan lari ! "

" Iya daaa.... ! "

Karin, gadis kecil berumur 5 tahun itu berlari dari kejaran orang dewasa yang terlihat kuwalahan mengejar gadis kecil itu.

" Ayolah Karin, papa capek ! "

Gadis kecil itu menghentikan larinya, ia naik ke arah perosotan dan berdiri di tangganya. Menatap kearah orang dewasa yang ternyata adalah papanya.

Karin melipat semakin naik ketangga perosotan.

Techi. Selaku papa Karin menghela nafas kasar. Ia yang sempat mengatur nafas karena terengah akibat mengejar anaknya itu lantas berjalan menuju kearah perosotan.

" Turun ! " Perintah Techi

" Gak mau ! "

" Turun Karin ! " Perintah Techi lagi

" Ya da ! "

Karena Karin tidak mau turun akhirnya Techi berniat menaiki tangga perosotan. Baru beberapa tangga yang di injaknya Karin sudah merosot turun dan kembali berlari menjauhi Techi.

" Arghhhhhhh ! " Geram Techi



Brukkk !!

" awhh ''

" Eh? Kamu ga apa-apa? ''

Seorang wanita dewasa yang berjongkok di depan gadis kecil yang sepertinya tak sengaja menabrak kakinya hingga membuat gadis itu jatuh terduduk.

" Sakit '' Gadis kecil itu mulai merengek sembari mengusap dahinya, bahkah ia mulai terdengar terisak.

" Eh? Eh ! Kok nangis.. '' Wanita dewasa itu mulai panik. Ia membawa gadis kecil itu untuk berdiri mensejajarkan dengan tubuhnya yang berjongkok.

" Sini biar kakak obati ''

Gadis itu menatap wanita dewasa itu mulai mengusap pelan dahinya, sesekali wanita itu meniup dahinya dan menggumamkan mantra menghilangkan rasa sakit.

Gadis kecil yang sempat merasakan dahinya sakit tadi lantas tertawa ia merasa geli.

" Udah ga sakit lagi kan? " Tanya wanita itu dan dijawab dengan anggokan.

" Karin ! "

" Ayo pulang ! "
Techi yang kelimpungan mencari anaknya itu lantas menarik kasar lengan kecil Karin membuat gadis itu meringis. Wanita dewasa yang melihat hal itu lantas bangun dari posisi jongkoknya.

" Heh ! Heh ! Kamu kasar banget sama anak kecil ''
Techi menoleh menatap seorang wanita yang tadi menegurnya.

" Bukan urusanmu, dia anakku dan aku berhak melakukan apapun padanya '' Jawab Techi dengan sarkas pada wanita itu

TechiNeru Fanfiction [ TAMAT ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang